Kapolda Metro Minta Pamen Jaga TPS di Pilkada DKI 2017 Putaran 2

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M Iriawan tak ingin ada anak buahnya yang berpangku tangan pada pengamanan Pilkada DKI 2017.

oleh Nafiysul Qodar diperbarui 12 Apr 2017, 15:01 WIB
Diterbitkan 12 Apr 2017, 15:01 WIB
20170411-Novel Baswedan-Jakarta-Kapolda Metro
Kapolda Metro Jaya Irjen M Iriawan usai menjenguk Novel Baswedan. (Liputan6.com/Devira Prastiwi)

Liputan6.com, Jakarta - Kapolda Metro Jaya Irjen Mochamad Iriawan meminta jajarannya maksimal mengamankan jalannya pemungutan suara Pilkada DKI 2017 putaran kedua pada 19 April mendatang. Bahkan, ia akan menempatkan anggota berpangkat perwira menengah (pamen) di setiap tempat pemungutan suara (TPS).

"Saya minta seluruh pamen yang ada di sini yang terlibat jangan membeda-bedakan. 'Kok saya pamen tapi ditempatkan di TPS'. Saya juga nanti di sana," ujar Iriawan saat memimpin apel di Mapolda Metro Jaya, Rabu (12/4/2017).

Iriawan tak ingin ada anak buahnya yang berpangku tangan pada pengamanan pesta demokrasi ini. Apalagi keberadaan polisi dalam mengawal jalannya pemungutan suara yang aman dan lancar pada Pilkada DKI 2017 sangat dibutuhkan masyarakat.

"Kenapa pamen ada di TPS, sama semua, kita polisi. Kebetulan rakyat butuh kita di TPS. Saya minta laksanakan dengan penuh rasa tanggung jawab," kata dia.

Dalam pelaksanaan pengamanan Pilkada DKI 2017 ini, Polri Bakal dibantu oleh ribuan personel dari TNI dan Satpol PP. Setidaknya ada sekitar 13 ribu personel gabungan yang akan membantu polisi.

"Nanti akan disampaikan oleh masing-masing pejabat berwenang, tugas-tugasnya. Karena ada anggota kita yang belum pernah jaga TPS. Saya minta saudara-saudara mendekat ke TPS. Berikan rasa aman kepada rakyat yang akan memberikan hak suaranya (pada Pilkada DKI 2017)," ucap Irawan.

[vidio:[12 April 19:00] Live Streaming Debat Pamungkas Pilkada DKI 2017]()

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya