Survei LSI Denny JA: Mayoritas Warga DKI Masih Puas Kinerja Ahok

Survei tersebut dilakukan pada 7 hingga 10 April 2017 dengan jumlah responden 440 partisipan.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 14 Apr 2017, 10:26 WIB
Diterbitkan 14 Apr 2017, 10:26 WIB
Ahok dan Djarot
Pasangan cagub dan cawagub DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat (Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA menyampaikan, elektabilitas Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok - Djarot Saiful Hidayat memang berada di bawah pasangan calon Anies Baswedan - Sandiaga Uno dengan 42,7 persen berbanding 51,4 persen. Namun, sebagian besar masyarakat DKI mengaku puas dengan kinerja dari pasangan petahana itu.

"Survei menunjukkan, tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Ahok-Djarot sekitar 73 persen," tutur peneliti LSI Ardian Sopa di Kantor LSI Denny JA, Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis 13 April 2017.

Sementara untuk masyarakat yang tidak puas dengan kinerja Ahok - Djarot, ada sebesar 25,9 persen, dan yang tidak tahu atau belum memutuskan sebesar 1,1 persen.

Ardian juga membandingkan tingkat kepuasan masyarakat Jakarta terhadap kinerja Ahok - Djarot dengan survei sebelumnya. Hasilnya, meski kepuasan masyarakat masih tinggi, namun survei menunjukkan bahwa tingkat kepuasan masyarakat cenderung menurun.

"Pada bulan Maret 2017, masyarakat yang puas dengan kinerja Ahok-Djarot sebesar 73,5 persen. Di bulan April 2017, turun menjadi 73 persen. Kemudian masyarakat yang kurang puas terhadap kinerja Ahok-Djarot pada Maret 2017 itu 25,2 persen, dan di bulan April 2017 meningkat menjadi 25,9 persen," jelas dia.

Survei tersebut dilakukan pada 7 April hingga 10 April 2017 dengan jumlah responden 440 partisipan. Adapun metode yang digunakan adalah multistage random sampling dengan margin of error 4,8 persen dan pengumpulan data melalui kuesioner dari wawancara tatap muka.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya