Ahok: Warga DKI Jakarta Jangan Takut Datang ke TPS

Ahok mengaku sengaja datang ke TPS lebih pagi agar dapat dicontoh warga lain.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 19 Apr 2017, 09:22 WIB
Diterbitkan 19 Apr 2017, 09:22 WIB
20170419-Ahok Nyoblos Bareng Keluarga di TPS 54-Fanani
Calon gubernur DKI nomor urut 2, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok bersama sang istri, Veronica Tan berada di bilik suara untuk mencoblos pada Pilkada DKI 2017 putaran kedua di Pantai Mutiara, Pluit, Jakarta Utara, Rabu (19/4). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Ada yang berbeda dari penampilan calon Gubernur petahana DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Bila biasanya dia selalu mengenakan baju kotak-kotak selama masa pilkada, saat mencoblos pagi tadi, Ahok dan keluarga mengenakan pakaian bernuansa putih-abu.

Ahok jalan kaki dari kediamannya yang berjarak 300 meter dari TPS 54 Pluit mengenakan kemeja abu-abu bermotif kotak-kotak kecil. Sedangkan istrinya, Veronica Tan, mengenakan kebaya putih. Putra sulungnya mengenakan kaus putih.

"Enggak pakai kotak-kotak, kan kita enggak ada ada pemilihan lagi abis ini kan," ujar Ahok di kawasan Pantai Mutiara, Pluit, Rabu (19/4/2017).

Ahok mengaku sengaja datang ke TPS lebih pagi agar dapat dicontoh warga lain. Ahok meminta tiap warga tidak takut memberikan hak suaranya.

"Saya imbau warga DKI enggak takut datang ke TPS karena setiap suara yang diberikan memiliki dampak penting buat kemajuan DKI. Apa pun Pilihan Anda, harus datang. Kalau ada hambatan, ya lapor karena di situ ada petugas, aparat," kata Ahok.

Ahok juga mengimbau warga untuk tetap mengawasi suaranya. Hal ini untuk memastikan sah atau tidaknya suara pemilih. "Apakah betul kertas suara sudah benar. Jadi Anda bisa awasin. Setiap suara pasti berarti," kata Ahok lagi.

Pilkada DKI Jakarta 2017 Putaran Kedua diikuti pasangan Ahok-Djarot Saiful Hidayat dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Berdasarkan perhitungan KPU DKI, dua pasangan ini lolos ke putaran kedua Pilkada DKI. Ahok-Djarot meraih 42,99 persen suara, sementara Anies-Sandiaga memperoleh 39,95 persen suara.

KPU DKI akan bekerja hingga 1 Mei 2017 untuk menyelesaikan rekapitulasi suara. Pada 5 atau 6 Mei 2017, KPU DKI menetapkan pemenang Pilkada DKI 2017.

 

*Ikuti Quick Count Pilkada DKI Jakarta dari tiga lembaga survei di Liputan6.com pada Rabu 19 April 2017.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya