Makna Nomor Urut Bagi 2 Paslon di Pilkada Jateng

Kedua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah menginginkan Pilgub 2018 yang gembira.

oleh Edhie Prayitno Ige diperbarui 14 Feb 2018, 02:07 WIB
Diterbitkan 14 Feb 2018, 02:07 WIB
pilgub jateng
Dua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jateng saat pengundian nomer urut. (foto: Liputan6.com/edhie)

Liputan6.com, Semarang KPU Jateng telah menetapkan nomor urut pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah untuk Pilgub 2018. Penentuan nomor urut pasangan calon tersebut dilakukan di Hotel Patra Jasa Semarang, Selasa (13/02/2018) malam.

Mulai dari halaman hingga di dalam ruang Balroom Hotel Patra Jasa dipenuhi pendukung dua calon Gubernur dan Wakil Gubernur. Dua pasangan itu diajukan dua koalisi.

 

PDIP yang menggandeng PPP, Nasdem, dan Demokrat mengusung pasangan calon Ganjar Pranowo-Taj Yasin. 

Sedangkan koalisi Gerindra, PKS, PKB, PPP, dan PAN mengusung paslon Sudirman Said dan Ida Fauziyah. PPP sendiri terbagi dua karenadualisme kepengurusan yang belum tuntas.

 

Dalam pengambilan nomor urut tersebut, pasangan Sudirman Said dan Ida Fauziyah mendapat nomor urut 2, sedangkan Ganjar Pranowo yang belakangan mendapat nomor 1.

Dalam sambutan usai mendapat nomor urut, Ganjar Pranowo menyatakan keyakinannya bahwa Jateng akan menciptakan pilkada yang aman dan tentram.

"Saya yakin Jawa Tengah akan menciptakan pilkada yang aman dan tentram sesuai yang diinginkan KPU, becik tur nyenengke," kata Ganjar Pranowo.

Sedangkan calon wakilnya, Taj Yasin meyakini bahwa nomor satu adalah nomor keberuntungan.

"Saya yakin nomor satu pasti menang, untuk Jawa Tengah," kata Yasin.

 

Keyakinan Sudirman

pilgub jateng
Dua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jateng saat pengundian nomer urut. (foto: Liputan6.com/edhie)

Sementara itu, Sudirman Said menghubungkan nomor urutnya, yakni nomor 2, dengan sila ke dua Pancasila. Ia menyebut keikutsertaannya sebagai tugas kemanusiaan.

"Ini adalah tugas kemanusiaan untuk rakyat Jawa Tengah lebih adil dan beradab," kata Sudirman sambil melanjutkan keistimewaan nomor dua yang lain.

Sudirman juga menyinggung banyaknya kepala daerah yang terlibat korupsi maupun tertangkap tangan. Ada 93 kepala daerah terdiri dari 72 bupati/wali kota dan 21 gubernur.

"Kami berdua tidak ingin menambah jumlah itu, mari kembalikan politik kepada harkatnya untuk memakmurkan rakyat. Kita ingin pemerintahan yang bersih sehingga Jawa Tengah lebih maju, lebih berkeadilan sosial seperti cita-cita Pancasila nomor dua," kata Sudirman.

Sementara calon wakilnya, Ida Faiziyah, mengaku selalu berharap menadapatkan nomor urut dua.

"Allah swt mengabulkan doa saya, kita mulai pesta demokrasi, masyarakat Jawa Tengah harus menyambut pesta demokrasi dengan gembira ria," kata Ida.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya