Emil Dardak Paparkan Jurus Geliatkan UMKM Jawa Timur

Calon Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak mengaku memiliki program kerja yang bisa mengakomodir UMKM.

oleh Liputan6.com diperbarui 04 Mar 2018, 21:57 WIB
Diterbitkan 04 Mar 2018, 21:57 WIB
Pasangan Khofifah Indar Parawansa - Emil Dardak
Pasangan Khofifah Indar Parawansa - Emil Dardak (Liputan6.com/ Dian Kurniawan)

Liputan6.com, Jakarta - Calon Wakil Gubernur Jawa Timur nomor urut 1, Emil Dardak mengaku memiliki program kerja yang bisa mengakomodir produksi bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Dalam pandangannya, pria yang juga Doktor Termuda Ritsumeikan Asia Pasific University Jepang itu menuturkan beberapa program strategis bagi pelaku UMKM, yakni membantu secara all-out.

“Jawa timur dengan proporsi UMKM dalam perekonomian yang sangat baik. (Menurut saya) tantangan berikutnya adalah bagaimana kita benar-benar bisa memberdayakan UMKM ini,” ucap Emil Dardakdi Sidoarjo, Minggu (4/3/2018).

Ia menambahkan, persoalan yang terjadi di sektor UMKM tidak bisa dilihat berdasarkan satu sisi saja. Persoalan UMKM yang masih perlu diselesaikan adalah masalah pembiayaan.

"Sekarang KUR (Kredit Usaha Rakyat) ada KUR kecil, mikro di bawah 25 juta. Tapi UMKM di sini kebutuhannya jika 25 juta tidak memadai. Kalo di atas 25–500 juta (mungkin bisa), dan tentunya hal itu yang akan menjadi perhatian,” jelas Emil.

Selain itu, menurut bupati non-aktif Trenggalek ini, hal lain yang perlu disasar untuk membantu UMKM yakni di bidang pemasaran. Ia pun mengaku sudah memiliki jurus terkait hal tersebut.

“Kita menciptakan communal branding. Jadi itulah yang kami dorong sebagai upaya untuk UMKM. Jadi bukan cuma pembiayaan yang kita cari solusi, jadi kita juga bicara pemasaran,” kata Emil Dardak.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Batik Tranggali

Calon Wakil Gubernur Jawa Timur nomor urut 1 Emil Elestianto Dardak. (Liputan6.com/Dian Kurniawan)
Calon Wakil Gubernur Jawa Timur nomor urut 1 Emil Elestianto Dardak. (Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Emil mencontohkan program itu telah berhasil diinisiasi selama menjabat di Pemerintahan Trenggalek dulu. Dan dari inisiasi ini komitmen pemerintah benar-benar terbukti.

“Di Trengalek kami membuat merek bersama untuk merek batik. Namanya batik Tranggali. Sekarang sudah ada butiknya sendiri di Sarinah. Batik ini khusus Trenggalek, siapa pun bisa memanfaatkan jika dia pengrajin trenggalek yang memenuhi standar kualitas," jelas dia.

Jadi, lanjut Emil, pengrajin tidak perlu beriklan lagi tetapi pemerintah sudah menghadirkan. Itulah yang disebut negara hadir untuk UMKM.

Lihat profil para calon yang bertarung dalam Pilkada 2018 di halaman ini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya