Liputan6.com, Jakarta - Menko Polhukam Wiranto akan memanggil Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk rapat di kantornya pada Senin 12 Maret 2018. Dia menyebut akan menuntaskan masalah-masalah terkait dengan pelaksanaan Pilkada 2018.
"Senin nanti baru ramai. Rapat dengan KPU. Kita tuntaskan masalah," ucap Menko Polhukam Wiranto di kantornya, Jakarta, Jumat 9Â Maret 2018.
Komisioner KPU Ilham Saputra membenarkan ada agenda tersebut. Meski dia belum memperoleh undangan.
Advertisement
"Iya rencana begitu. Tapi sekarang belum ada undangannya," kata Ilham.
Menurut dia, Menko Polhukam ingin membahas masalah persiapan Pilkada 2018Â serta Pemilu 2019. "Persiapan pemilu saja. Dua-duanya (Pilkada 2018 dan 2019)," ujar Ilham.
Jangan Dibuat Gaduh
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto meminta Pilkada 2018 dan Pemilu 2019 tak gaduh. Dia meminta masyarakat menganggap tahun politik ini seperti tahun biasa, sehingga tak takut soal ancaman-ancaman.
"Dulu kan tiap tahun ada, sekarang serentak lima tahun sekali, itu hal biasa jangan buat kita takut terancam asal ada kesadaran masing-masing untuk mengambil bagian dalam membangun suasana aman damai tentram itu," kata Menko Polhukam Wiranto di kantornya, Jakarta Pusat, Rabu 7 Maret 2018.
Dia tidak mau tahun politik menjadi sesuatu yang menakutkan bagi Indonesia. Jika dibuat gaduh, dia khawatir bakal mengancam terhadap investor maupun wisatawan asing yang ingin ke Indonesia. Maka itu, dia minta masyarakat anggap hal ini saja.
"Pemilukada maupun legislatif atau presiden bukan sesuatu yang ditakuti tidak perlu tahun politik 2018-2019 jadi momok yang menakutkan investor, nanti menakutkan wisatawan, kita ajak pemilu biasa saja," ujar Menko Polhukam.
Advertisement