Liputan6.com, Palembang - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan terekam kamera video membagikan uang di daerah Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan (Sumsel).
Kabupaten Muara Enim menjadi salah satu daerah yang menggelar Pilkada Serentak di Sumsel. Di mana salah satu pasangan calon (paslon) diusung partai berlambang matahari putih ini.
Video berdurasi 15 menit 16 detik yang direkam salah satu awak media lokal di Sumsel, memperlihatkan interaksi Ketua MPR RI ini dengan para warga, di Pasar Dua Kabupaten Muara Enim, pada hari Selasa 6 Maret 2018.
Advertisement
Baca Juga
Kehadiran Zulkifli Hasan di Kabupaten Muara Enim untuk menghadiri acara Safari Kebangsaan yang merupakan salah satu agenda PAN.
Sebelum menghadiri Safari Kebangsaan di Gedung Kesenian Dayang Rindu, Kabupaten Muara Enim, Zulkifli Hasan blusukan ke pasar tradisional Kabupaten Muara Enim.
Saat berinteraksi dengan para warga yang berada di dalam angkutan desa (angdes), Zulkifli menanyakan apa saja yang dibeli warga. Berbagai jenis sayuran dari hasil belanja disebutkan oleh para penumpang.
Diduga, salah satu penumpang Angdes meminta uang kepada Zulkifli Hasan. Ketua Umum PAN ini langsung menyuruh asistennya untuk menyiapkan uang.
Dia juga menghitung berapa jumlah orang yang berada di dalam angdes tersebut. Uang pecahan Rp 100.000 langsung dibagikannya ke beberapa penumpang angdes tersebut.
“Ini dibagi-bagi ya lima orang, makasih ya,” ujar Zulkifli Hasan sambil bersalaman dengan para penumpang angdes.
Laporan Dugaan Money Politic
Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Muara Enim langsung bergerak usai menerima adua dugaan politik uang tersebut, Jumat 9 Maret 2019.
Beberapa pihak dipanggil guna dimintai keterangan mengenai bagi-bagi duit Zulkifli Hasan tersebut.
Mereka yang dipanggil adalah Ketua DPD PAN Muara Enim Nazuri, Ketua Panitia Safari Kebangsaan PAN Faizar Anwar dan Komisioner KPU Isa Ansyori, dan Zulkifli Hasan.
Pemanggilan juga dilakukan terahdap Riasan Sayhri, Ketua II Timses Pasangan Calon (Paslon) Pemilihan Bupati (Pilbup) Muara Enim, Syamsul Bahri-Hanan. Karena Cabup Muara Enim tersebut turut serta dalam blusukan Zulkifli Hasan.
"Keterangan dari mereka akan kami jadikan bahan pertimbangan, apakah ini termasuk pelanggaran Pemilu atau tidak,” ujar Ketua Panwaslu Muara Enim, Suprayitno kepada Liputan6.com, Selasa (13/3/2018).
Di Kabupaten Muara Enim, ada empat paslon yang maju di Pilbup Muara Enim 2018-2023. Paslon nomor urut 1, Syamsul Bahri-Hanan, diusung oleh PAN, Partai Gerindra dan Partai Nasional Demokrat (Nasdem).
Paslon nomor urut 2 yaitu Wakil Bupati (Wabup) Muara Enim Nurul Aman-Thamrin AZ, diusung oleh Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan PDI-Perjuangan. Lalu paslon nomor urut 3 yaitu Shinta Paramita dan Syuryadi memilih jalur independen.
Sedangkan paslon nomor urut 4 yaitu Ahmad Yani-Juarsyah diusung oleh Partai Demokrat, Partai Bulan Bintang (PBB) dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura).
Advertisement