Menjaga Kedamaian Pilkada 2024, Bukan Hanya soal Amankan Daerah yang Rawan

Respons Surya Palon soal Pertemuan Prabowo-Luhut

Prabowo dan Luhut melakukan pertemuan di Hotel Grand Hyyat, Jakarta Pusat, pada Jumat 6 April 2018 kemarin.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 08 Apr 2018, 01:25 WIB

Diterbitkan 08 Apr 2018, 01:25 WIB

20160216-Berikan-Keterangan-Jakarta-Surya-Paloh-FF

Ketum Partai NasDem Surya Paloh memberikan keterangan di DPP Partai Nasional Demokrat, Jakarta, Selasa (16/2). Paloh membahas isu terkini salah satunya dukungan NasDem untuk Basuki T Purnama kembali menjadi Gubernur Jakarta. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum DPP Partai Nasdem Surya Paloh berkomentar terkait pertemuan Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan. Menurutnya, ramah tamah merupakan hal yang wajar.

"Ya, hari ini bisa jadi kawan belum tentu besok kawan. Hari ini kawan, besok justru bisa jadi lawan. Living of reality," tutur Surya Paloh usai meresmikan Kantor DPW Partai Nasdem di Kota Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu (7/4/2018).

Termasuk juga komunikasi politik, lanjut Surya, itu biasa dan memang sebenarnya dibutuhkan kedua belah pihak meski oposisi atau pun koalisi.

"Saya anggap itu niat baik saja dari keduanya. Berkenalan satu sama lain. Selebihnya untuk terkait apa, coba tanya ke Luhut dan Prabowo saja," jelas dia.

"Ya mungkin hanya makan biasa, minum-minum saja yah," sambung Surya Paloh.

Prabowo dan Luhut melakukan pertemuan di Hotel Grand Hyyat, Jakarta Pusat, pada Jumat 6 April 2018 kemarin. Keduanya bahkan diketahui tertawa bersama dan nampak lebih akrab dalam pertemuan itu.