Elektabilitas Rendah, TB Hasanuddin Tetap Yakin Dilantik Jadi Jabar 1

Calon Wakil Gubernur Jawa Barat TB Hasanuddin percaya diri akan dilantik menjadi Jabar 1.

oleh Devira PrastiwiLiputan6.com diperbarui 26 Apr 2018, 16:40 WIB
Diterbitkan 26 Apr 2018, 16:40 WIB
Calon Gubernur Jawa Barat TB Hasanuddin
Calon Gubernur Jawa Barat TB Hasanuddin (Liputan6.com/Huyogo Simbolon)

Liputan6.com, Bekasi - Hasil survei Indo Barometer menempatkan pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat TB Hasanuddin-Anton Charliyan berada di urutan paling bawah tingkat elektabilitasnya, yaitu hanya 3,4 persen. TB Hasanuddin pun menanggapi hasil survei tersebut.

"Enggak usah soal elektabilitas, yang penting saya dilantik nanti. Itu saja," ujar TB Hasanuddin di sela bertemu dengan kaum milenal di Bekasi, Jawa Barat, Senin 23 April 2018.

Ia pun membandingkan dengan hasil survei di Pilkada Jawa Barat sebelumnya. TB Hasanuddin mencontohkan Agum Gumelar yang mempunyai tingkat elektabilitas mencapai 56 persen tetapi kalah. Begitu pula Dede Yusuf dengan tingkat elektabilitas 76 persen.

"Mungkin saya nanti akan membuat kejutan," ucap TB Hasanuddin yang berpasangan dengan Calon Wakil Gubernur Jawa Barat Anton Charliyan.

TB Hasanuddin mengatakan, kaum milenial adalah potensi suara yang besar. Karena itu, ia mengaku akan keliling ke sejumlah daerah untuk menampung aspirasi bagi kalangan anak muda.

"Buat saya bukan soal target-targetan tetapi ini masalah yang dihadapi kaum milenial ini yang harus kita selesaikan. Karena ini anak bangsa yang kemudian harus diberi harapan tetapi juga harus diberikan ruang untuk berkarya," tandas TB Hasanuddin.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

 

Hasil Survei Indo Barometer

Bakal Calon Gubernur Jabar TB Hasanuddin berziarah ke makam KH Hasyim Muzadi
Bakal Calon Gubernur Jabar TB Hasanuddin berziarah ke makam KH Hasyim Muzadi

Survei Indo Barometer menempatkan pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum di posisi paling atas tingkat elektabilitasnya yaitu 36,7 persen. Lalu di urutan kedua pasangan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi sebesar 31,3 persen, dan ketiga adalah Sudrajat-Ahmad Syaikhu 5,4 persen.

Riset ini dilakukan pada 20-26 Maret 2018 menggunakan metode multistage random sampling dengan 1.200 responden. Survei dilakukan di seluruh wilayah Jawa Barat pada 27 kabupaten atau kota.

Lalu Margin of error sebesar kurang lebih 2,83 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Sementara tekhnik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara tatap muka responden menggunakan kuesioner.

 

Reporter : Adi Nugroho

Sumber  : Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya