OSO: Cak Imin Pintar Manfaatkan Posisi dan Dongkrak Partainya

OSO menganggap Cak Imin sebagai sosok pintar memanfaatkan posisinya demi kepentingan elektoral partai. Termasuk mendeklarasikan diri menjadi cawapres Jokowi.

oleh Liputan6.com diperbarui 30 Mei 2018, 15:39 WIB
Diterbitkan 30 Mei 2018, 15:39 WIB
Senyum Hangat Zulhas Sambut Cak Imin Bahas Pilkada dan Pilpres
Senyum Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar saat menemui Ketua MPR Zulkifli Hasan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (11/5). Pertemuan membahas kondisi kebangsaan terkini jelang Pilkada 2018 dan Pilpres 2019. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang menilai Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar tengah bermanuver dengan menyebut Calon Wakil Presiden yang akan mendampingi Joko Widodo telah disepakati berasal partai politik. Pria yang akrab disapa OSO ini menduga tujuan manuver Cak Imin sekadar untuk mendongkrak elektabilitas PKB.

"Cak Imin ini orang politik jadi political will yang dia mainkan itu selalu mengangkat kredibilitas partainya. Jadi enggak ada ruginya, dia ngomong apa saja jadi bahan," kata OSO di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (30/5).

OSO menganggap Cak Imin sebagai sosok pintar memanfaatkan posisinya demi kepentingan elektoral partai. Termasuk mendeklarasikan diri menjadi cawapres Jokowi.

Ketua DPD RI ini menduga, yang terpenting bagi Cak Imin adalah terdongkraknya elektabilitas partainya. Bukan soal dipilih menjadi cawapres Jokowi.

"Artinya dia pinter menggunakan posisinya, soal jadi enggak jadi soal ketujuh yang penting kredibilitas partainya naik, itu salah satu sikap yang dia lakukan," klaimnya.

Diketahui, Cak Imin menilai, calon Wakil Presiden (Cawapres) yang paling pas mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Pilpres 2019 berasal dari kalangan partai politik.

Dia mengklaim, Cawapres dari Parpol sudah disepakati hampir semua partai koalisi pendukung Jokowi. Cak Imin mengaku dapat informasi itu saat melakukan perbincangan antar partai.

"Semua partai sepakat Wapres harus partai. Hampir semua partai sepakat," katanya

Reporter: Raynaldo Ghiffari Lubabah

Sumber: Merdeka.com

 

Saksikan tayangan video menarik berikut ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya