Liputan6.com, Jakarta - Dukungan untuk Jokowi dan Moeldoko dalam duet jadi capres-cawapres di pilpres kembali muncul. Komunitas Manembah se-Indonesia mendeklarasikan Jokomoe (Jokowi-Moeldoko) untuk mensukseskan pasangan tersebut di 2019.
Ketua Koordinator Relawan Jokomoe Ardhi Nurdin mengatakan, Jokowi dan Moeldoko menjadi duet yang terbaik saat ini.
Baca Juga
"Kedua tokoh tersebut sangat cocok memimpin negeri ini ke depan. Pak Jokowi sudah menunjukkan kinerjanya, Pak Moeldoko memiliki track record bersih dan belum terkena isu miring,” ucap Ardhi saat deklarasi dukungan Jokomoe di Pendopo Pucang Kecamatan Bawang, Banjarnegara, Minggu, 29 Juli 2018.
Advertisement
Ardhi menambahkan, duet Jokowi-Moeldoko sesuai dengan kebutuhan bangsa. Sebab, Indonesia membutuhkan figur seorang pemimpin yang benar-benar tulus mau bekerja.
“Kami lihat keduanya berjalan dengan hati nurani. Itulah alasan mendasar kami kenapa mendukung Jokowi-Moeldoko. Pak Jokowi menunjukkan diri sebagai pemimpin yang menyelaraskan hati nurani,” ujarnya.
Penunjukan Moeldoko juga sebagai respons menguatnya isu sebagai cawapres pendamping bagi Jokowi. Menjabat sebagai kepala staf presiden, Moeldoko juga pernah menjadi Panglima TNI sejak 30 Agustus 2013 hingga 8 Juli 2015. Pria kelahiran Kediri, 8 Juli 1957 juga pernah menjabat sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat sejak 20 Mei 2013 hingga 30 Agustus 2013.
"Pengalaman Pak Moeldoko sudah sangat lengkap. Pengalaman ini tentu sangat membantu saat berduet dengan Pak Jokowi nanti,” ujarnya.
Namun, kelonggaran tetap diberikan oleh relawan Jokomoe. Mereka tetap akan mendukung Jokowi bila pada akhirnya memilih nama lain sebagai pendampingnya di Pilpres 2019. Sebab, Jokowi harus meneruskan program-programnya untuk memajukan Indonesia.
"Kami tetap bersikap realistis. Bila pada akhirnya Pak Jokowi memilih nama lain, kami akan akan tetap mendukungnya. Sebab, secara kinerja sudah terbukti," terang Ardhi.
Saksikan video pilihan di bawah ini: