Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menilai bergabungnya Partai Demokrat akan menambah energi dan kekuatan untuk pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Saat ini, pasangan Prabowo-Sandiaga diusung Partai Gerindra, Partai Demokrat, PAN, dan PKS.
"Ini menambah energi, menambah kekuatan dan menambah Insya Allah kepastian untuk kemenangan di 2019 untuk Prabowo dan Sandiaga," ujar Fadli Zon di Kantor KPU Jakarta Pusat, Jumat (10/8).
Selain empat partai besar itu, Partai Berkarya yang dibentuk Tommy Soeharto juga menyatakan dukungannya terhadap Prabowo-Sandiaga. Menurut Fadli, banyaknya dukungan dari partai politik ataupun masyarakat semakin menandakan Indonesia butuh perubahan.
Advertisement
"Itu menandakan kita bahwa kita berada di dalam arus besar untuk memenangkan untuk perbaikan dan perubahan di Indonesia," jelas dia.
Wakil Ketua DPR itu menyebut Prabowo-Sandiaga akan berfokus pada ekonomi kerakyatan. Pasalnya, kata Fadli, masalah Indonesia saat ini adalah ekonomi dan angka kemiskinan yang cukup tinggi.
"Ekonomi kerakyatan, ekonomi yang berpihak pada rakyat kecil. Para Pedagang pasar, petani buruh, nelayan dan ekonomi. Saya kira masalah kita adalah masalah ekonomi. Masalah ekonomi ini harus diperhatikan supaya masyarakat hidupnya lebih baik. Saya kira hidup sekarang makin sulit. Itu masalahnya," ujarnya.
Koalisi Gerindra dan Demokrat sempat retak. Demokrat bahkan sempat menganggap Gerindra tidak memegang komitmen koalisi jelang pendaftaran Pilpres 2019 dan menyebut Prabowo Jenderal Kardus karena memilih Sandiaga Uno sebagai calon wakil presidennya.
Saksikan video pilihan di bawah ini: