Sri Mulyani: Saya Fokus Mengelola Keuangan Negara

Sebelumnya, nama Sri Mulyani masuk ke dalam Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin.

oleh Liputan6.com diperbarui 21 Agu 2018, 13:00 WIB
Diterbitkan 21 Agu 2018, 13:00 WIB
Paparkan RAPBN 2019, Menteri Kabinet Kerja Kompak Duduk Bersama
Menteri Keuangan Sri Mulyani bersama sejumlah menteri memberi keterangan pers RAPBN 2019 di Media Center Asian Games, JCC Jakarta, Kamis (16/8). Pada konpers tersebut nilai Rupiah dipatok Rp 14.400/US$ dalam RAPBN 2019. (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani batal masuk Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin di Pilpres 2019. Sri Mulyani pun ingin fokus menjalankan tugas sebagai bendahara negara.

"Presiden melihat kepentingan lebih besar dari sisi perekonomian. Selama ini kan saya sudah menyampaikan saya fokus untuk mengelola keuangan negara. Dan situasi membutuhkan perhatian," kata Sri Mulyani di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (21/8).

Mengenai namanya yang tiba-tiba masuk dalam daftar tim kampanye Jokowi-Ma'ruf, Sri Mulyani enggan menanggapi. Dia hanya merespons dengan senyuman.

"Pokoknya saya mengatakan saya fokus di APBN dan itu sesuai dengan Presiden," tegas dia.

Pada Senin 20 Agustus 2018, sekjen parpol Koalisi Indonesia Kerja (KIK) menyerahkan daftar nama TKN Joko Widodo-Ma'ruf Amin kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU). Dalam daftar tersebut ada beberapa nama menteri Kabinet Kerja yang bergabung dalam timses.

Nama menteri nonpartai yang bergabung dalam tim tersebut yakni Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko dan Sri Mulyani. Moeldoko ditunjuk sebagai salah satu wakil ketua Tim Kampanye Nasional, sementara Sri Mulyani masuk ke Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional.

 

* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.


Nama Lain

Selain Moeldoko dan Sri Mulyani, ada beberapa menteri Kabinet Kerja yang berasal dari parpol pendukung Jokowi-Ma'ruf yang jadi dewan pengarah.

Nama-nama tersebut di antaranya Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung. Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto masuk  Jokowi-Ma'ruf sebagai salah satu dewan penasihat Tim Kampanye Nasional.

 

Reporter: Titin Supriatin

Sumber: Merdeka.com

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya