Alasan Prabowo-Sandiaga Belum Umumkan Struktur Tim Pemenangan

Satu hal yang pasti, Djoko Santoso sudah disepakati menjadi komandan tim pemenangan Prabowo-Sandiaga.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 08 Sep 2018, 18:48 WIB
Diterbitkan 08 Sep 2018, 18:48 WIB
Pernyataan Sikap Koalisi Prabowo-Sandiaga
Pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno mengkritisi kondisi ekonomi dan pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) di Jalan Kertanegara, Jakarta, Jumat (7/9). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Pasangan Bakal Calon Presiden Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno belum mendeklarasikan Purnawirawan TNI Djoko Santoso sebagai Ketua Tim Pemenangan.

Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani, membeberkan pertimbangannya. Ia mengatakan, masih banyak nama-nama yang potensial dan berpeluang masuk ke struktur Tim Pemenangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

"Kalau sudah diajukan tetapi yang ini belum masuk, padahal dia merasa memiliki kemampuan dan keinginan membantu memperjuangkan Prabowo-Sandiaga, kan enggak enak," papar Riza saat menghadiri Tasyakuran Hari Ulang Tahun yang Ke-66 Tahun Djoko Santoso di Jakarta Timur, Sabtu (8/9/2018).

Ia mengungkapkan, partai koalisi pengusung Prabowo-Sandiaga masih memerlukan waktu untuk menggodok nama-nama tersebut. Tujuannya agar tim pemenangan yang disetorkan ke KPU nanti sempurna.

Yang pasti, tim pemenangan Prabowo-Sandi disampaikan sebelum tanggal 20 September.

"Sekarang nama-nama yang diajukan oleh semua parpol pengusung, sudah masuk ke meja kami, dan sudah di susun," terang dia.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Tampung Semua Potensi

Riza menyatakan, partai koalisi akan berusaha menampung semua potensi. Yang jelas, semua partai koalisi sudah sepakat bila Djoko Santoso akan memimpin tim pemenangan.

"Sehingga nama untuk bergeser atau berubah itu kemungkinan tidak ada," tandas dia.

Saksikan video pilihan di bawah ini

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya