Liputan6.com, Jakarta - Politikus Partai Gerindra Fadli Zon menjadi sorotan usai mengubah lirik lagu potong bebek angsa di akun Twitternya, untuk menyinggung pasangan capres dan cawapres Jokowi-Ma'ruf Amin.
Terkait hal ini, Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, menyerahkan sepenuhnya kepada publik. Sebab, sebelumnya saat pengambilan nomor urut, sudah jelas komitmen Prabowo maupun Jokowi untuk berkampanye sehat.
Baca Juga
"Ya kalau pimpinannya sudah berkampanye, kampanye baik, tidak menghina, punya komitmen, tapi anak buahnya melakukan hal yang berbeda, ya kan publik bisa menilai. Baru saja diucapkan komitmennya," ucap Sekretaris TKN Hasto Kristiyanto di KPU Pusat, Jakarta, Sabtu (22/9/2018).
Advertisement
Dia mencontohkan bagaimana partainya sangat disiplin akan perintah pimpinannya dan akan menjalankan perintah itu.
"Sekali pimpinan bilang A, kami akan jalankan A. Sekali Pak Jokowi, Kiai Ma'ruf bilang kami enggak boleh mencela pihak lawan, enggak boleh mencari, kami mentaati itu. Kalau disana (kubu sebelah) mungkin berbeda," tutur Hasto.
Politisi PDIP ini menuturkan, ajang kampanye damai yang akan berlangsung Minggu pagi ini pun akan menjadi ajang untuk memperlihatkan komitmen pasangan calon dan timnya.
"Besok sudah tanda tangan semua. Kampanye besok saja anti hoaks, anti negatif campaign, kami percaya pada itu. Ketika nanti ada yang tidak beres, berarti enggak bisa menertibkan dong. Gimana mau mempimpin rakyat yang begitu besar, kalau memimpin timnya saja tidak bisa," ungkap Hasto.
Â
Ancaman PSI
Sementara itu, PSI, salah satu partai koalisi pendukung Jokowi-Ma'ruf, mengancam akan melaporkan Fadli Zon ke pihak Kepolisian dan Bawaslu.
"PSI akan melaporkan Fadli Zon ke kepolisian dan atau Bawaslu minggu depan. Hal ini terkait dengan video Potong Bebek Angsa yang dicuitkan Fadli Zon yang sungguh bertentangan dengan spirit pidato Pak Prabowo di KPU kemarin malam," ucap juru bicara PSI Rian Ernest.
Dia menuturkan, pihaknya sedang pelajari secara seksama dan detail pasal apa yang dikenakan kepada Fadli Zon terkait cuitannya.
"PSI tidak akan melaporkan Fadli Zon bila ia pada akhir pekan ini bersedia menurunkan video tersebut, sambil berjanji tidak akan gaduh di media sosial selama pemilu seperti yang diharapkan Pak Prabowo," pungkasnya.
Berikut lagu potong bebek angsa versi Fadli Zon:
"Potong bebek angsa masak dikuali gagal urus bangsa maksa dua kali takut diganti Prabowo-Sandi lalalalalalala," cuit Fadli dalam akun Twitter @Fadlizon, Rabu (19/9/2018).
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Advertisement