Titiek Soeharto Sepakat Kampanye di Daerah Terdampak Gempa Palu Dihentikan

Liputan6.com, Jakarta - Saran Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) agar kampanye di kawasan terdampak gempa Palu dan Donggala dihentikan, mendapatkan respons positif dari pimpinan partai. Salah satunya Partai Berkarya.

Ketua Dewan Pertimbangan Partai Berkarya Siti Hediati Hariyadi atau Titiek Soeharto sepakat dengan saran tersebut.

"Saya rasa saya setuju ada cool down lah dulu. Ini belum yang sudah mau akhir-akhir," ucap dia, Minggu (30/9/2018).

Titiek mengungkapkan rasa perihatinnya atas bencana gempa dan tsunami yang menerjang Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah.

"Kita sangat berduka sangat prihatin dengan apa yang terjadi musibah yang menimpa saudara-saudara kita di Palu dan Donggala," ucap dia.

Titiek pun akan mengirim kader-kadernya ke lokasi yang terkena dampak gempa.

"Insyaallah kita secepatnya akan kirim kader-kader ke sana dan yang di sana pun sudah langsung gerak untuk menolong saudara-saudara kita," tutup Titiek Soeharto.

Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meminta kegiatan kampanye di Sulawesi dan sekitarnya dihentikan. Ini menyusul bencana alam yang mengguncang kawasan tersebut.

"Dalam keadaaan seperti ini saya berpendapat, menyarankan agar untuk sementara waktu, paling tidak untuk Sulawesi Tengah, Palu, Donggala, dan sekitarnya itu kegiatan kampanye pemilu dihentikan," kata SBY dalam keterangannya yang diunggah di YouTube, Minggu (30/9/2018).

Dia menambahkan, saat ini semua pihak hendaknya dapat menunjukkan kepedulian terhadap korban gempa di kawasan tersebut. Ini sebagai tindakan membantu pemerintah dalam menangani bencana.

"Saya kira saatnya kita menunjukkan solidaritas untuk saudara-saudara kita yang mengalami musibah dan sekaliguas membantu pemerintah mengatasi bencana ini," ucap SBY.

Saksikan video pilihan di bawah ini: