Tak Cukup Tim Pemenangan, Sandiaga Bangun Markas Pribadi di Jateng

Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno serius ingin menggempur kandang pertahanan "banteng" di Jawa Tengah.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 18 Des 2018, 08:13 WIB
Diterbitkan 18 Des 2018, 08:13 WIB
Dana Kampanye Prabowo-Sandiaga
Cawapres nomor urut 2 Sandiaga Uno memaparkan penerimaan dan pengeluaran dana kampanye pasangan Prabowo-Sandiaga di Jakarta, Rabu (28/11). Penerimaan dana kampanye Prabowo-Sandiaga hingga saat ini tercatat Rp 41,9 miliar. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno serius ingin menggempur kandang pertahanan "banteng" di Jawa Tengah. Selain akan pembangunan markas Badan Pemenangan Nasional atau BPN, Sandiaga menyampaikan niatannya untuk membangun kantor serupa khusus untuknya di Jateng.

"Ini lebih ke arah memudahkan mobilisasi saya ke Jateng, banyak sekali wilayah pedesaan yang perlu kita sambangi jadi untuk memudahkan koordinasi," kata Sandiaga Uno di Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Senin 17 Desember 2018, malam.

Menurut dia, markas pribadi Sandiaga ini akan aktif beroperasi mulai Januari tahun depan. Sandiaga mengatakan, baru Jawa Tengah yang terpetakan memerlukan markas pribadi. Namun, lanjut dia, tak menutup kemungkinan bila ada provinsi lain yang membutuhkan hal serupa.

"Nanti kita lihat, tapi sekarang Jateng yang memerlukan sentuhan, dan banyak sekali animo dari relawan sana menginginkan saya untuk banyak menghabiskan waktu ke wilayah pedesaan di sana," yakin dia.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Dikelola Internal

Sandiaga Uno memunculkan istilah baru ketika blusukan ke Pasar Pagi Arengka.
Sandiaga Uno memunculkan istilah baru ketika blusukan ke Pasar Pagi Arengka. (Liputan6.com/Syukur)

Terpisah, ditambahkan Waketum Partai Gerindra Ferry Juliantono mengatakan markas khusus untuk Sandiaga sepenuhnya dikelola oleh tim internal. Tim tersebut berbeda dari timses dalam BPN dan koalisi. Menurut dia, hal seperti ini sudah biasa dilakukan Sandiaga dalam bekerja.

"Berbeda dengan BPN ya, BPN ada sendiri timnya (terpisah), Pak Sandi ada sendiri juga, kan biasa dia gitu, tapi tetap kordinasi baik," jelas Ferry.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya