Cerita Prabowo Berjoget Saat Debat Perdana

Ketua Umum Partai Gerindra itu menegaskan bahwa gerakannya di arena debat kemarin tidak dibuat-buat.

oleh Nafiysul Qodar diperbarui 13 Feb 2019, 06:30 WIB
Diterbitkan 13 Feb 2019, 06:30 WIB
Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto Berjoget di kediamannya, Kertanegara, Jakarta Selatan. (Foto: Liputan6.com/Raden Trimutia Hatta)
Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto Berjoget di kediamannya, Kertanegara, Jakarta Selatan. (Foto: Liputan6.com/Raden Trimutia Hatta)

Liputan6.com, Jakarta - Aksi Prabowo Subianto berjoget saat debat perdana capres-cawapres beberapa waktu lalu menjadi salah satu hal yang paling diingat publik. Banyak hal menarik yang melatarbelakangi aksi joget capres nomor urut 02 itu.

Hal itu diceritakan Prabowo saat menerima kunjungan Tim SCTV, Indosiar, dan Liputan6.com di rumahnya Jalan Kertanegara, Nomor 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Selasa (12/2/2019).

Spontanitasnya itu, tak lepas dari kebiasaan di lingkungan keluarganya. Dari kakeknya bernama Margono Djojohadikoesoemo dan ayahnya bernama Soemitro Djojohadikusumo mengalir darah Jawa pada dirinya.

"Dan zaman dulu itu kan enggak ada TV, jadi ya apa hiburannya bagi orang Jawa Tengah, ya hiburannya adalah wayang, wayang kulit, wayang orang," ujarnya.

Keluarga Prabowo kerap menirukan gaya tokoh-tokoh pewayangan, tak terkecuali saat menari. Bahkan ketika dalam suasana gembira kerap kali diekspresikan dengan menari layaknya tokoh di pewayangan.

"Saya ini mungkin diharapkan oleh kakek saya jadi ksatria, jadi saya diberi julukan Gatot Koco. Jadi tiap hari ketemu ya saya akan menari seperti wayang orang, mungkin ya," ucap Prabowo sambil memperagakan gerakan tari.

 

Spontan Berjoget

Ketua Umum Partai Gerindra itu menegaskan bahwa gerakannya di arena debat kemarin tidak dibuat-buat. Tarian tersebut secara spontan terjadi saat Prabowo merasa dirinya salah dan gugup.

"Jadi itu di bawah sadar, mungkin saat itu sebenarnya salah, saya menyela. Saya mau jawab tapi salah, dikoreksi, 'Bapak belum boleh jawab'. Saya khilaf kalau saya melanggar, tapi untuk itu saya spontan aja," tuturnya.

"Mungkin justru karena nervous, salah, ya saya harus tutupi dengan bergembira. Mungkin Pak Sandi ketularan jadi juga ikut mijit-mijit saya. Saya sama Pak Sandi ini kan suka becanda. Mungkin ini karena kebiasaan kita, apapun bercandanya," ujar Prabowo memungkasi.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya