Sandiaga Uno: Pengangguran Tak Butuh Belas Kasihan Tapi Kesempatan

Sandiaga Uno optimistis Rumah Siap Kerja mampu mengurangi jumlah pengangguran.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 17 Mar 2019, 21:20 WIB
Diterbitkan 17 Mar 2019, 21:20 WIB
Debat Capres Cawapres 2019
Cawapres Sandiaga Uno. (Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Cawapres 02, Sandiaga Uno, optimistis Rumah Siap Kerja mampu mengurangi jumlah pengangguran. Malah, dia yakin, akan ada lapangan kerja baru yang tercipta ketika pengangguran berhasil disiapkan menjadi wirausahawan.

"Bagaimana Indonesia bisa masuk menjadi negara ekonomi terbesar pada 2035 jika anak muda tidak diberikan pekerjaan layak," kata Sandiaga Uno, dalam debat cawapres, Jakarta, Minggu (17/3/2019).

Dia kemudian menceritakan pengalamannya sebagai pengangguran. Namun, atas izin Tuhan, dia mendapat kesempatan untuk menjadi wirausahawan dan menciptakan lapangan kerja.

Oleh karena itu, dia yakin Rumah Siap Kerja dapat memberikan kesempatan kepada anak muda yang belum memiliki pekerjaan untuk berkarya.

"Melalui Rumah Siap Kerja yang terpadu satu pintu, anak muda disiapkan jadi wirausahawan. Jika sudah bisa dimasukkan ke program Oke Oce, di DKI Oke Oce berhasil menurunkan pengangguran. Ke depan kami yakin Rumah Siap Kerja mampu membua peluang. Pengangguran tidak butuh belas kasihan tapi kesempatan kerja," kata Sandiaga Uno.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Debat Cawapres

Debat ketiga Pilpres 2019 di gelar di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/3/2019). Debat kali ini hanya menampilkan calon wakil presiden (cawapres), Ma'ruf Amin dan Sandiaga Uno.

Pada debat Cawapres ini, tema yang diangkat soal Pendidikan, Kesehatan, Ketenagakerjaan, Sosial, dan Kebudayaan. Tak seperti dua debat sebelumnya, pada debat cawapres akan ada beberapa perbedaan.

Hal ini memang sengaja dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk memperbaiki kekurangan pada debat-debat sebelumnya. Salah satunya adalah pembentukan Komite Damai yang baru muncul pada debat ketiga Pilpres 2019 nanti.

Selain itu, format debat juga berubah dan jumlah penonton yang hadir akan berkurang.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya