Ma'ruf Amin: Pertahanan Kita Tidak Lemah, Cuma Belum Super

Ma'ruf Amin menegaskan, pertahanan Indonesia sudah cukup kuat.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 31 Mar 2019, 13:25 WIB
Diterbitkan 31 Mar 2019, 13:25 WIB
Sandiaga Uno Cium Tangan Ma'ruf Amin
Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno mencium tangan cawapres nomor urut 01 Ma'ruf Amin usai debat cawapres 2019 di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/3). Debat bertemakan pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, sosial dan budaya. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Calon wakil presiden nomor urut 01 Ma’ruf Amin menanggapi pernyataan Prabowo Subianto yang menyebut bahwa pertahanan Indonesia lemah. Dia menegaskan, pertahanan Indonesia sudah cukup kuat.

“Saya kira pertahanan kita tidak lemah, kuat, cuma belum super. Gitu loh,” kata Ma’ruf Amin usai menghadiri Kampanye Akbar Jakarta Bersatu di Lapangan Parkir Timur Senayan, Jakarta, Minggu (31/3/2019). 

Mantan Rais Aam PBNU ini menekankan, selama menjabat sebagai Presiden, Joko Widodo atau Jokowi telah berupaya mengoptimalkan pertahanan Indonesia. Hal itu dilakukan Jokowi hingga saat ini dan lima tahun ke depan. 

Ma’ruf Amin melanjutkan, kekuatan pertahanan Indonesia tidak bisa digapai dalam waktu singkat. Perlu melalui tahapan yang panjang dan waktu cukup lama.

“Itu yang dilakukan Pak Jokowi untuk terus memperkuat pertahanan,” ujarnya.

Ma’ruf Amin juga memuji Jokowi yang tidak terprovokasi dalam debat capres keempat.  Menurutnya, Jokowi sangat tenang sehingga mampu menjelaskan seluruh programnya dengan baik dan jelas kepada publik.

“Pak Jokowi tenang sehingga bisa menjelaskan dengan runtut program-program yang rasional, tidak meledak-ledak, tidak lompat-lompat. Memang membangun itu harus ada tahapan-tahapannya,” punkas dia.

Dalam debat capres ke empat yang digelas di Hotel Shangri-La, Jakarta, Sabtu (30/3) malam, Prabowo menyinggung pertahanan Indonesia lemah sebanyak tiga kali.

“Di bidang pertahanan keamanan, kita terlalu lemah. Anggaran kita terlalu kecil. Ini akan kita perbaiki,” kata Prabowo.

 

Reporter: Titin Supriatin

Sumber: Merdeka.com

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya