Titiek Soeharto: Aroma Kemenangan Prabowo Sudah Tercium Kuat

Ia berharap besar, setelah 2019 Indonesia menjadi bangsa yang bangga terhadap bangsanya sendiri.

oleh Liputan6.com diperbarui 11 Apr 2019, 19:45 WIB
Diterbitkan 11 Apr 2019, 19:45 WIB
Yusron Fahmi/Liputan6.com
Capres Prabowo dan Titiek Soeharto saat kampanye bareng.

Liputan6.com, Solo - Ketua Dewan Pertimbangan Partai Berkarya Siti Hediati Hariyadi yang lebih akrab dengan panggilan Titiek Soeharto mengaku telah mencium aroma kemenangan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden bernomor urut 02 Prabowo-Sandiaga. Titiek melihat semua bermula dari ketulusan hati rakyat yang sudah jenuh dengan kebohongan.

Titiek menyatakan hal itu dalam Kampanye Akbar paslon 02 Prabowo-Sandiaga yang digelar di Stadion Sriwedari, Solo, Jawa Tengah, Rabu 10 April 2019. Titiek berorasi setelah tokoh-tokoh koalisi 02 lainnya, antara lain Amien Rais dan Hidayat Nur Wahid berbicara.

"Menjelang 17 April, saya sudah mencium kemenangan pasangan calon 02. Ini adalah buah kerja kita bersama," ujar Titiek disambut tepuk tangan dan teriakan meriah ribuan peserta kampanye.

Menurut Titiek, dari kehadirannya menemani Prabowo dan Sandiaga berkeliling ke daerah-daerah, ia melihat ada hal yang sama terpancar dari sorot mata ribuan rakyat, mulai dari bapak-bapak pekerja kasar hingga emak-emak.

"Kami melihat ketulusan hati Saudara-saudara, terpancar. Semua untuk Indonesia kita, untuk Indonesia yang adil, makmur dan berdaulat," kata Titiek, calon anggota legislatif Partai Berkarya dari daerah pemilihan Yogyakarta itu, yang kembali disambut riuh teriakan dukungan ribuan massa.

Titiek menilai, salah satu yang membuat rakyat bersatu dan bergerak untuk perubahan adalah kondisi ekonomi saat ini yang dirasa sulit. Harga-harga mahal, sementara lapangan pekerjaan begitu susah didapatkan. Ia mengingatkan, dulu ada yang berjanji akan menciptakan 10 juta lapangan kerja bagi rakyat, tetapi ternyata berbohong.

"Kita semua menjadi saksi kebohongan. Satu-satunya jalan ganti presiden. Pilih 02! Perjuangan ini adalah perjuangan untuk bangsa Indonesia. Agar kita bisa maju menjadi negara berdaulat, tidak malu-maluin sama negara tetangga," kata dia.

Ia berharap besar, setelah 2019 Indonesia menjadi bangsa yang bangga terhadap bangsanya sendiri. Titiek juga berterima kasih atas kedatangan warga yang menyemut, membuat tak sedikit pun tersisa ruang kosong di Stadion Sriwedari.

"Kita bersyukur masih diberi akal sehat untuk melihat ketimpangan di republik ini. Saya ucapkan terima kasih untuk semua yang dengan tulus ikhlas telah datang ke sini," kata dia.

Orasi Titiek memukau ribuan massa. Bahkan Prabowo sendiri turut berkomentar soal penampilan panggung Titiek yang mengobarkan semangat massa tersebut.

"Partai emak-emak itu memang luar biasa, militan," kata Prabowo Subianto. "Termasuk Mbak Titiek, militan juga tuh!" kata Prabowo yang segera disambut sorak-sorai para pendukung.

"Lha, apa salahnya kalau saya sebut Mbak Titiek militant?" kata capres nomor urut 02 itu retoris.

Namun, bukan hanya itu yang membuat suasana kampanye riuh dan penuh gembira. Titiek sempat menyanyikan lagu romantic milik Element Band, Rahasia Hati.

Sontak nyanyian Titiek dengan lirik romantis itu membuat riuh para pendukung Prabowo yang memadati stadion.

"Bu Titiek curhat! Bu Titiek curhat!" seru mereka dalam teriakan gembira.

"Ayo balikan, balikan! Rujuk! Rujuk!" kata mereka antusias.

"Apa? Insyaallah," kata Titiek dengan senyum terkembang lebar.

"Pokoknya kita kerja bersama untuk Indonesia yang adil dan makmur," pungkas dia.

Kampanye Prabowo Subianto di Solo itu juga dihadiri Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional Amien Rais, Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera Hidayat Nur Wahid, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Ferry Juliantono, Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan, serta Ketua Kogasma Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

 

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya