Prabowo-Sandi Akan Kompak Sikapi Putusan Sengketa Pilpres 2019 di MK

Prabowo menugaskan Sandiaga Uno bertemu pimpinan parpol sembari mengikuti sidang putusan MK.

oleh Liputan6.com diperbarui 26 Jun 2019, 18:24 WIB
Diterbitkan 26 Jun 2019, 18:24 WIB
Gaya Pidato Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo-Sandi Usai Dapat Nomor Urut
Pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto (kiri) dan Sandiaga Uno (kanan) memberikan pidato usai mengambil nomor urut peserta Pemilu 2019 di Kantor KPU, Jakarta, Jumat (21/9). Pasangan Prabowo-Sandi mendapatkan nomor urut 02. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Badan Pemenangan Nasional (BPN) memastikan Prabowo Subianto akan berkonsultasi dengan koalisinya setelah sidang putusan sengketa hasil Pilpres 2019 digelar Mahkamah Konstitusi (MK) pada Kamis 27 Juni. Prabowo menugaskan Sandiaga Uno bertemu pimpinan parpol sembari mengikuti sidang putusan MK.

Dahnil mengatakan, Sandiaga telah menemui Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan. Mereka membahas sikap koalisinya kedepan usai putusan MK.

"Jadi begini, karena Pak Prabowo baru tiba hari ini dari Jerman jadi Bang Sandi ditugaskan Pak Prabowo melakukan komunikasi, konsolidasi dengan tokoh partai sebelum dengan Pak Zul juga bertemu dengan Pak Salim Segaf," kata Dahnil di Prabowo-Sandi Media Center, Jalan Sriwijaya I No 35, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (26/6/2019).

"Bicara langkah-langkah kita selanjutnya setelah pengumuman MK. Langkah kita kemudian kalau kita dimenangkan oleh MK atau langkah kemudian sebaliknya (kalah)," sambungnya.

Dahnil menegaskan, baik Prabowo dan Sandiaga tidak akan mengambil keputusan masing-masing. Mereka kompak menyikapi bersama putusan MK besok dan memutuskan langkah apa yang diambil selanjutnya.

"Pak Prabowo tidak ada rekam jejak menghianati teman, rekam jejak menghianati rekan koalisi. Yang ada justru sebaliknya. Yang jelas apakah nanti Pak Prabowo akan menang diumumkan oleh MK atau sebaliknya (kalah) Pak Prabowo akan bicara dengan teman koalisi lainnya," tutur Dahnil.

Eks Ketum PP Pemuda Muhammadiyah itu menerangkan, bahwa belum ada niatan Sandi untuk gabung ke barisan pemerintahan. Sikap Sandiaga tetap konsisten di koalisi Indonesia Adil Makmur sebelum putusan MK keluar.

"Sampai detik terakhir saya bertemu Bang Sandi kemarin, Bang Sandi belum memikirkan hal itu. Bang sandi fokus ingin MK ini, kita lihat besok, yang jelas Bang Sandi akan mendengar masukan dari semua pihak," kata Dahnil.

"Terutama dari pendukung, emak-emak, partai politik, relawan, dan sebagainya kita akan mendengar masukan dari semua," ungkapnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Siap Menang-Kalah

Badan Pemenangan Nasional (BPN) menyatakan siap menerima putusan MK tentang perselisihan hasil Pilpres 2019 yang diputuskan Kamis 27 Juni. BPN siap jika Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno berakhir kalah.

"Kita siap menang dan siap kalah," kata Koordinator Juru Bicara BPN, Dahnil Anzar Simanjuntak.

Menurutnya, Prabowo akan mengakui keputusan yang konstitusional dan diinginkan masyarakat. Prabowo menyerahkan sepenuhnya ke MK.

"Prabowo mengatakan proses MK adalah proses akhir, beliau memutuskan ke MK untuk sampaikan upaya legal dan legitimasi dari masyarakat," kata Dahnil.

"Kita lihat faktanya seperti apa, kalau sudah diputuskan maka Prabowo akan akui secara legalitas, legitimasinya serahkan ke MK," sambungnya.

Dahnil menambahkan, pihaknya juga menggelar acara nonton bareng putusan MK besok di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara IV. Nobar dihadiri cawapres Sandiaga Uno dan jajaran parpol koalisi Indonesia Adil Makmur.

"Nanti ada (nobar), Prabowo kalau tak ada halangan akan nonton di K4 , Sandi disitu juga dengan tokoh parpol," tandas Dahnil Anzar Simanjuntak.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya