KPU Jatim Matangkan Pengadaan Logistik Pilkada Serentak 2020

Pengadaan logistik pilkada oleh KPU Jatim itu dilakukan dalam dua tahap yakni Agustus dan September.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 12 Agu 2020, 14:56 WIB
Diterbitkan 12 Agu 2020, 14:56 WIB
Ilustrasi – Kotak suara Pilkada serentak. (Istimewa/Liputan6.com/Muhamad Ridlo)
Ilustrasi – Kotak suara Pilkada serentak. (Istimewa/Liputan6.com/Muhamad Ridlo)

Liputan6.com, Surabaya - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur (Jatim) sedang mematangkan pengadaan logistik untuk pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2020. Pengadaan itu dilakukan dalam dua tahap yakni Agustus dan September. 

"Terdiri dari kotak suara, bilik suara, kabel tis, segel, sampul, tinta dan buku panduan (Agustus ini)," ujar komisioner KPU Jatim, Miftahur Rozaq, Rabu (12/8/2020). 

Sementara September, lanjut Rozaq, KPU Jatim akan mengadakan berupa surat suara, formulir berhologram, formulir salinan, daftar pasangan calon, dan alat peraga kampanye (APK). Sedangkan alat coblos menggunakan paku.

"Hanya saja nantinya pemilih selain harus menerapkan protokol kesehatan pencegahan COVID-19 yakni dengan menggunakan masker dan mencuci tangan dengan handsanitizer, juga akan diberikan sarung tangan, agar tidak terjadi penularan," kata dia.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

E-Rekap

Ilustrasi pilkada serentak (Liputan6.com/Yoshiro)
Ilustrasi pilkada serentak (Liputan6.com/Yoshiro)

Meski pemungutan suara dilakukan secara manual, mengenai proses penghitungan dilakukan secara elektronik yaitu e-rekap. Dia menuturkan, metode e-rekap ini untuk meminimalkan kecurangan dalam penghitungan suara.

"Semoga pilkada mendatang bisa berjalan lancar," ucap Rozaq.

Terkait jumlah pemilih, Rozaq tidak merincinya. Dia memastikan ada penambahan akan banyak pemilih tambahan. Menurut dia, pemilihan tambahan ini berasal dari pemilih pemula. "Pada pemilu 2019 pemilih pemula sebanyak 10 persen," pungkas dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya