Rahayu Saraswati: Akar Masalah Narkoba Ada di Pendidikan dan Ekonomi

Kota Tangerang Selatan (Tangsel) yang bertetanggaan dengan ibu kota negara, ternyata dinilai rawan menjadi tempat peredaran narkotika.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 01 Okt 2020, 09:43 WIB
Diterbitkan 01 Okt 2020, 09:43 WIB
Calon wakil wali kota Tangerang Selatan, Rahayu Saraswati Djojohadikoesoemo
Calon wakil wali kota Tangerang Selatan, Rahayu Saraswati Djojohadikoesoemo

Liputan6.com, Jakarta - Kota Tangerang Selatan (Tangsel) yang bertetanggaan dengan ibu kota negara, ternyata dinilai rawan menjadi tempat peredaran narkotika.

Calon wakil wali kota Tangerang Selatan, Rahayu Saraswati Djojohadikoesoemo mengatakan, pencegahan penyalahgunaan narkoba harus komprehensif dan lintas sektor. Dia pun menyamakan pemecahan persoalannya seperti penanganan praktik perdagangan orang.

"Akar masalah narkoba seperti halnya praktik perdagangan orang, yaitu soal pendidikan dan ekonomi. Untuk mencegah penyalahgunaan narkoba maka dibutuhkan kerja yang komprehensif, kita harus menyelesaikan masalah-masalah di pendidikan dan ekonomi," katanya, Kamis (1/10/2020).

Rahayu Saraswati juga menyoroti anak-anak yang terjerumus ke peredaran narkoba karena masalah ekonomi keluarganya dan pendidikan.

"Pemkot harus turun tangan, tidak hanya penegak hukum yang membongkar jaringan pengedar narkoba, tapi Pemkot untuk memastikan pemberdayaan ekonomi keluarga dan pendidikan bagi warganya," ujar keponakan Prabowo Subianto itu.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Masuk Pelajaran Sekolah

Rahayu Saraswati juga mengusulkan agar pencegahan peredaran dan penyalahgunaan narkoba bisa masuk dalam pelajaran resmi sekolah. Seperti mencontoh kurikulum dari negara maju lainnya.

"Anak-anak harus dikenalkan bahaya narkoba dengan mempelajarinya melalui pelajaran di sekolah. Kalau di luar negeri masuk di kurikulum melalui pelajaran biologi," kata Saraswati.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya