Politikus Nasdem Ahmad Ali Dukung Rusdy Mastura Jadikan Sulteng Selevel dengan Jakarta

Ali menilai, seorang pemimpin harus berani mengambil risiko dalam menghadapi suatu persoalan genting.

oleh Liputan6.com diperbarui 22 Okt 2020, 20:18 WIB
Diterbitkan 22 Okt 2020, 18:41 WIB
Politikus Nasdem Ahmad M Ali dukung Rusdy Mastura di Pilkada Sulteng
Politikus Nasdem Ahmad M Ali dukung Rusdy Mastura di Pilkada Sulteng. (istimewa)

Liputan6.com, Jakarta Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem Ahmad M Ali mengungkapkan salah satu ciri seorang pemimpin adalah tidak hanya meladeni dirinya sendiri. Akan tetapi harus memiliki rasa empati dan kepedulian tinggi terutama kepada masyarakat kecil.

Menurut Ahmad M Ali, seorang pemimpin harus menjadi orang yang siap berkorban untuk rakyatnya demi tercapainya kebaikan bersama.

Dia menambahkan seorang pemimpin harus berani mengambil risiko dalam menghadapi suatu persoalan genting. “Sehingga dirinya bisa menciptakan sebuah solusi yang mampu dirasakan manfaatnya oleh banyak masyarakat,” ucap Ali saat ditemui di Desa Kotaraya, Bolano Lambunu, Parigi Moutong, Kamis (22/10/2020). 

Untuk itu dia meminta masyarakat Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) dapat memilih sosok pemimpin yang tepat demi tercipta kesejahteraan di masyarakat. Sosok tersebut, kata dia, ada pada Calon Gubernur Sulteng Rusdy Mastura.

"Rusdy merupakan seorang pemimpin yang mempunyai visi dan mimpi besar untuk kemajuan Sulteng," ucap dia. 

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Pemimpin Tidak Boleh Egois

Ali pun mendukung upaya Rusdy Mastura untuk menempatkan Sulteng sejajar dengan provinsi maju yang ada di Indonesia seperti DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Jawa Barat. 

"Rusdy adalah pemimpin kita. Tugas kita adalah mengisi Rusdy agar lebih kuat, lebih baik. Rusdy harus diperkuat sehingga mengambil langkah yang tepat dan bijak. Kita tidak boleh membiarkan Rusdy sendiri,” ucap Ali. 

Ali menjelaskan, pemimpin tidak boleh hanya meladeni dirinya sendiri, memikirkan kepentingannya sendiri atau kelompoknya, tetapi harus berani berkorban untuk kepentingan bersama atau umum.

"Tidak boleh egois, tetapi harus bisa merangkul dan mampu bekerja sama untuk mencapai tujuan yang dicita-citakan,” ujarnya.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya