Liputan6.com, Jakarta Anggota Komisi II DPRD Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) Yahdi Basma menyatakan, data anggaran pendidikan yang disampaikan pasangan cagub-cawagub Rusdy Mastura dan Ma'mun Amir saat debat pilkada kedua, valid dan bisa dipertanggungjawabkan.
Menurutnya, berdasarkan Peraturan Gubernur Nomor 29 Tahun 2020 tentang Perubahan atas Peraturan Gubernur Nomor 22 Tahun 2019 Tentang Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2020.
Termaktub bahwa, dia menjelaskan, alokasi anggaran untuk urusan pendidikan hanya sebesar Rp 4,1 miliar rupiah atau 9,07 % dari Total Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Sulteng tahun 2020 yakni sebesar Rp 4,4 triliun rupiah.
Advertisement
"Angka dan data soal Anggaran Pendidikan Sulteng 2020 yang disampaikan Pak Rusdy saat debat adalah benar. Memang kenyataannya hanya 9,07%," ujar Yahdi Basma dalam keterangan tertulis, Senin (16/11/2020).
Lebih lanjut dia mengungkapkan, untuk membuka data kuantitatif progres urusan pendidikan di semua daerah se-Indonesia itu tidaklah sulit. Cukup dengan buka laman resmi milik Kemendikbud : http://npd.kemdikbud.go.id siapapun bisa melihat tanpa terkecuali.
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Bicara Data
Dia menilai dengan menjadikan laman resmi milik institusi pemerintahan sebagai sumber data merupakan tindakan logis. Itu artinya, tambah dia, setiap orang maupun yang berbicara berdasarkan data yang jelas merupakan golongan orang yang cerdas.
Apalagi diera keterbukaan informasi seperti sekarang ini setiap orang dapat dengan mudah menyebarkan kabar apapun. Karenanya dia begitu mengapresiasi tindakan Rusdy - Ma'mun yang selalu mengutamakan informasi melalui sumber terpercaya.
"Dan itu yang dilakukan Rusdy Mastura dan Ma'mun Amir selama ini. Termasuk di Debat Publik II Pilgub Sulteng 2020 kemarin," tutup Yahdi.
Advertisement