Hanura Ungkap Alasan Dukung Rusdy-Ma'mun di Pilkada Sulteng

Jufri mengatakan, hingga saat ini masih banyak masyarakat korban bencana yang masih tinggal di hunian sementara.

oleh Liputan6.com diperbarui 10 Nov 2020, 22:12 WIB
Diterbitkan 10 Nov 2020, 16:12 WIB
Ketua DPC Partai Hanura Kabupaten Banggai Kepulauan, Jurfri Hermawan
Ketua DPC Partai Hanura Kabupaten Banggai Kepulauan, Jurfri Hermawan saat berkampanye mendukung Rusdy Ma'mun di Pilkada Sulteng. (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta Ketua DPC Partai Hanura Kabupaten Banggai Kepulauan, Jurfri Hermawan menegaskan kalau pohaknya solid mendukung pasangan calon Gubernur dan dan Wakil Gubernur Rusdy-Ma'mun.

"Alasan kami sebagai partai koalisi mengusung pasangan calon ini adalah pengalaman beliau berdua. Pengalaman sebagai pemimpin dan prestasinya dalam memajukan daerahnya yang mereka pimpin. Sehingga layak diusung dan dimenangkan pada pilkada 2020," jelas Jufri saat  saat bersafari politik di Desa Luksagu, Rabu (10/11/2020).

Jufri mengatakan, hingga saat ini masih banyak masyarakat korban bencana yang masih tinggal di hunian sementara. Di Banggai Kepulauan masih banyak jalan provinsi yang ditanam pohon pisang. Dirinya yakin ini akan diselesaikan oleh Rusdy Mastura bersama Ma'mun Amir

"Rusdy Mastura ketika memimpin di Kota Palu ini beliau luar biasa. Beliau rela pernah tidur ditenda ketika bencana di kota Palu, dan hari ini kami tahu itu adalah salah satu alasan keterpanggilannya mencalonkan diri," tandas Jufri.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Pengalaman Memimpin Palu

Sementara itu, Ma'mun Amir, menurut Jufry juga mempunyai prestasi yang baik selama memimpin daerah. "Prestasinya luar biasa membuka lapangan kerja di Luwuk, Banggai yang bahkan dampaknya sampai ke Banggai Kepulauan atau Banggai Laut," ucap dia. 

Jufry pun yakin, Rusdy Ma'mun akan mampu menjaga amanah bila terpilih di Pilkada Sulteng. Dia pun meminta agar warga mengajak sanak dan keluarga untuk memilih pasangan tersebut. 

"Bapak/ibu disini ada 50 orang disini yang sudah hadir, 1 orang ajak 25 orang atau lebih bagus. Sehingga sejarah dapat terwujud. Ini adalah sebuah kewajiban untuk kepentingan Banggai Kepulauan juga, PAD kita masih kecil karena kebijakan pemimpin yang kurang berpihak pada rakyat," kata Jufri

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya