Survei Voxpol: Pemilih Rasional di Pilkada Sumbar 46,5 Persen

Voxpol Center Research and Consulting merilis hasil penelitiannya terkait Pilkada 2020, di Sumatera Barat.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 22 Nov 2020, 18:30 WIB
Diterbitkan 22 Nov 2020, 18:30 WIB
Ilustrasi pilkada serentak (Liputan6.com/Yoshiro)
Ilustrasi pilkada serentak (Liputan6.com/Yoshiro)

Liputan6.com, Jakarta Voxpol Center Research and Consulting merilis hasil penelitiannya terkait Pilkada 2020, di Sumatera Barat, yang salah satunya memuat mengenai tipe pemilih.

Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting Pangi Syarwi Chaniago mengatakan, dalam survei yang dilakukan 2-12 November 2020, memperlihatkan pemilih rasional di Pilkada 2020 Sumbar terbilang cukup tinggi, yakni sebesar 46,5 persen.

Menurut dia, hal ini menandakan banyak pemilih yang memilih pasangan calon karena prestasi, kapasitas, dan hal lainnya.

"Pemilih rasional pada segmen ini menentukan pilihan politiknya atas dasar pertimbangan prestasi, integritas, kapasitas, kompetensi, dan akseptabilitas," kata Pangi seperti dikutip dari Antara, Minggu (22/11/2020).

Dia menuturkan, dengan hasil tersebut, jejak kandidat menjadi dasar pertimbangan para pemilih di Pilkada 2020 Sumbar. Sehingga, kandidat yang dipandang mempunyai prestasi bisa menarik para pemilih daripada mengumbar janji politik.

"Kandidat yang berprestasi menjadi pilihan paling objektif di segmen ini, janji politik yang sifatnya wacana dan sebatas angan-angan dan baru akan, sangat tidak relevan mempengaruhi pemilih yang rasional," jelas Pangi.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Elektabilitas

Selain itu, temuan surveinya juga memuat mengenai elektabilitas para kandidat yang dipandang layak.

Disebutkan, pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Mahyeldi-Audy meraih 61, 9 persen setuju yang dianggap paling layak dan berkemampuan menjadi kepala daerah. Sementara, sebanyak 17,8 persen tidak setuju, tidak tahu atau tidak jawab sebesar 20,4 persen.

Sedangkan, pasangan Mulyadi-Ali Mukhni sebesar 59,4 persen setuju berkemampuan dan layak, tidak setuju dan tidak layak dengan perolehan 22,1 persen, sementara tidak tahu tidak jawab sebesar 20,3 persen.

Selanjutnya pasangan Nasrul Abit-Indra Catri dengan perolehan sebesar 54,1 persen setuju layak berkemampuan, 26 persen tidak setuju berkemampuan, tidak tahu tidak jawab sebesar 19,9 persen.

Sementara pasangan Fakhrizal-Genius sebesar 43,1 persen setuju, tidak setuju dan tidak layak sebesar 32,8 persen, sementara tidak tahu tidak jawab sebesar 24,3 persen.

"Dengan demikian, prestasi dan penghargaan punya korelasi linear/sejalan dengan indikator penilaian masyarakat soal konteks siapa yang paling layak dan berkemampuan menjadi Gubernur Sumatera Barat 2020-2025," kata Pangi.

Survei Voxpol Center tersebut menggunakan metode multistage random sampling dengan 800 responden. Margin of error sebesar kurang lebih 3,47 persen. Level of confidence sebesar 95 persen.

Quality control 20 persen. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara tatap muka responden menggunakan kuesioner.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya