Mohammad Idris-Imam Luncurkan Kartu Depok Sejahtera Jika Menang Pilkada, Apa Manfaatnya?

Menurut Imam, pembuatan program Kades merupakan terobosan dirinya bersama Mohammad Idris apabila keduanya terpilih menjadi wali kota dan wakil wali Kota Depok.

oleh Dicky Agung Prihanto diperbarui 27 Nov 2020, 14:25 WIB
Diterbitkan 27 Nov 2020, 14:25 WIB
Mohammad Idris-Imam Budi Hartono
Calon wali kota dan wakil wali kota Depok Mohammad Idris-Imam Budi Hartono (Dicky Agung)

Liputan6.com, Jakarta Guna menarik simpati masyarakat dan dukungan pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Depok, pasangan calon wali kota dan wakil wali kota, Mohammad Idris-Imam Budi Hartono mengeluarkan Kartu Depok Sejahtera (Kades).

Kades yang dimunculkan pasangan Mohammad Idris-Imam Budi Hartono diklaim bakal memberikan sejumlah manfaat untuk masyarakat.

"Akan ada tujuh manfaat yang akan dirasakan masyarakat dalam satu kartu Kades," ujar Imam, Selasa, 24 November 2020. 

Ketujuh manfaat tersebut berupa dana santunan bagi para lansia yang kurang mampu dan disabilitas berdaya, beasiswa bagi mahasiswa berprestasi (berasal dari keluarga kurang mampu di perguruan tinggi negeri serta bantuan renovasi rumah tidak layak huni.

Selanjutnya berupa bantuan pendidikan wajib belajar 12 tahun, santunan kematian bagi keluarga kurang mampu pemegang kades, pelatihan keterampilan bantuan usaha dan penyaluran kerja serta berupa jaminan kecelakaan kerja dan santunan kematian.

Menurut Imam, pembuatan program Kades merupakan terobosan dirinya bersama Mohammad Idris apabila keduanya terpilih menjadi wali kota dan wakil wali Kota Depok.

"Kades dapat dimanfaatkan masyarakat, khususnya masyarakat kurang mampu," tuturnya. 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Akan Gunakan APBD Kota Depok

Nantinya, lanjut Imam, masyarakat yang menerima Kades anggaran pembiayaan akan menggunakan APBD Kota Depok dan Provinsi Jawa Barat.

"Kami membuat program sesuai anggaran yang ada," tutup Imam. 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya