KPU NTT: Logistik untuk Pilkada 2020 Masih Kurang

KPU NTT mengungkapkan jumlah logistik untuk Pilkada 2020 di sembilan kabupaten di provinsi berbasis kepulauan itu masih kurang.

oleh Rita Ayuningtyas diperbarui 03 Des 2020, 12:21 WIB
Diterbitkan 03 Des 2020, 12:21 WIB
Ilustrasi pilkada serentak (Liputan6.com/Yoshiro)
Ilustrasi pilkada serentak (Liputan6.com/Yoshiro)

Liputan6.com, Kupang - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mengungkapkan jumlah logistik untuk Pilkada 2020 di sembilan kabupaten di provinsi berbasis kepulauan itu masih kurang.

"Masih banyak logistik yang masih kurang. Semua kekurangan telah dikomunikasi kepada penyedia," kata Ketua KPU Provinsi NTT Thomas Dohu seperti dilansir Antara, Kupang, Kamis (3/12/2020).

Menurut dia, logistik pilkada yang masih kurang antara lain alat bantu coblos tunanetra, formulir C hologram, buku panduan, sarung tangan latex, thermogun, dan masker medis 51 boks untuk Kabupaten Sabu Raijua.

"Buku panduan kemungkinan tiba di kabupaten pada 7 Desember 2020. Untuk mengantisipasi buku pedoman bimtek PPK, PPS, dan KPPS, difotokopi 1 eksemplar setiap TPS," ujar Thomas soal persiapan pilkada.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Thermogun dan Sarung Tangan

Untuk thermogun dan sarung tangan latex, kata Thomas, akan tiba di Kupang pada 5 Desember.

Thomas Dohu lantas menyebut sembilan daerah yang akan menggelar pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah serentak pada 2020 di NTT, yakni Kabupaten Belu, Malaka, Timur Tengah Utara (TTU), Sabu Raijua, Manggarai Barat, Manggarai, Ngada, Sumba Barat, dan Kabupaten Sumba Timur.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya