Liputan6.com, Jakarta - Tingkat elektabilitas Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir yang tumbuh semakin positif membuka peluang maju calon wakil presiden (cawapres) di Pilpres 2024. Erick Thohir dinilai potensial raih dukungan partai politik (parpol).
Pengamat Politik Universitas Pelita Harapan Emrus Sihombing mengatakan, kans besar dimiliki Erick Thohir dapat maju sebagai cawapres. Kondisi tersebut dapat dilihat dari raihan elektabilitas yang terus menguat.
Baca Juga
Timnas Indonesia Menang Lawan Arab Saudi, Erick Thohir: Berkat Introspeksi Pemain dan Shin Tae-yong
Erick Thohir Tetap Berencana Evaluasi Timnas Indonesia dan Shin Tae-yong Meski Sukses Gasak Arab Saudi 2-0 dan Naik ke Posisi 3
Brace ke Gawang Arab Saudi Jadi Pembuktian Marselino Ferdinan di Timnas Indonesia
Berdasarkan temuan survei Poltracking Indonesia periode 5-19 April 2023, Erick Thohir mampu puncaki elektabilitas cawapres. Erick Thohir mampu meraih angka elektabilitas 17,1 persen unggul dari figur lainnya.
Advertisement
"Untuk calon wakil presiden saya kira sangat berpeluang," ujar Emrus.
Dia menambahkan, hadirnya dukungan besar kepada Erick Thohir terus bermunculan dari berbagai elemen. Kondisi demikian tidak terlepas dari karakteristik kepemimpinan Erick Thohir sangat disukai semua golongan masyarakat.
Karenanya dia menilai, Erick Thohir menjadi sosok paling diinginkan maju sebagai cawapres pada Pilpres mendatang. Kondisi demikian juga lantaran Erick Thohir tidak terikat kader oleh parpol manapun.
Figur Cawapres Unggulan
Erick Thohir, lanjut dia, menjadi figur cawapres unggulan juga karena kinerja-kinerja gemilang. Pada Pilpres 2024 nanti Erick Thohir juga dinilai konsisten hadirkan berbagai kebijakan pro rakyat.
"Saya melihat Erick Thohir ini tidak kader partai paling banter dia menjadi kandidat calon wakil presiden," pungkas Emrus.
Advertisement