SMRC: Prabowo Bertarung Sengit dengan Anies di Pedesaan, dan dengan Ganjar di Perkotaan

Lembaga survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) merilis hasil studi terkait dinamika elektabilitas tiga calon presiden (capres) 2024.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 12 Mei 2023, 14:00 WIB
Diterbitkan 12 Mei 2023, 14:00 WIB
Roemah Djoeang
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berbincang dengan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan saat menghadiri peresmian Roemah Djoeang di Jalan Wijaya, Kebayoran Baru, Jakarta, Minggu (29/7). (Merdeka.com/Iqbal S Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Lembaga survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) merilis hasil studi terkait dinamika elektabilitas tiga calon presiden (capres) 2024 yakni, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, dan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Hasil studi menunjukkan bahwa Prabowo dan Anies Baswedan bersaing ketat di pedesaan. Saiful Mujani menerangkan bahwa terjadi kenaikan suara pada Prabowo Subianto di pedesaan dari 29 menjadi 34 persen, dalam kurun Desember 2022 hingga April 2023.

Adapun suara Ganjar di periode tersebut relatif stabil dari 33 menjadi 32 persen. Sementara suara Anies Baswedan, cenderung menurun dari 25 menjadi 22 persen.

"Di desa terjadi pertarungan yang cukup sengit antara Anies dengan Prabowo. Dan nampaknya yang menang untuk sementara ini adalah Prabowo. Sedangkan Ganjar tidak ikut bertarung di wilayah ini. Suaranya relatif stabil," jelas Saiful Mujani dikutip dari siaran persnya, Jumat (12/5/2023).

Sebaliknya, kata dia, terlihat pertarungan antara Ganjar Pranowo dengan Prabowo di perkotaan. Saiful menyebut suara Prabowo naik dari 21 menjadi 29 persen dalam periode Desember 2022 hingga April 2023.

Sedangkan suara Ganjar mengalami penurunan dari 39 ke 34 persen. Disisi lain, dia menyampaikan Anies juga sedikit menurun, namun tidak terlalu signifikan, dari 29 ke 26 persen.

"Terlihat bahwa pertarungan di perkotaan adalah antara Prabowo dan Ganjar. Dan nampaknya yang memenangkan pertarungan (dalam empat bulan terakhir) di wilayah ini adalah Prabowo Subianto,” katanya.

Anies Alami Penurunan Suara di Pedesaan

Roemah Djoeang
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersalaman dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto saat menghadiri peresmian Roemah Djoeang di Jalan Wijaya, Kebayoran Baru, Jakarta, Minggu (29/7). (Merdeka.com/Iqbal S Nugroho)

Saiful menegaskan bahwa di pedesaan, Anies mengalami penurunan dan Prabowo mengalami kemajuan. Di perkotaan, Ganjar yang mengalami penurunan, sedangkan Prabowo menguat.

"Prabowo dengan Ganjar bertempur di perkotaan. Anies dengan Prabowo bertempur di pedesaan," tutur dia.

Untuk saat ini, Saiful menilai bahwa Prabowo masih unggul dibandingkan dua kandidat capres lainnya baik untuk segmen pemilih di perkotaan maupun pedesaan.

"Prabowo memenangkan pertempuran di kedua medan itu (untuk sementara) dalam kurun waktu ini (Desember 2022 ke April 2023)," pungkas Saiful.

Infografis Simulasi Duet Capres-Cawapres 2024 Versi Terkini Lembaga Survei. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Simulasi Duet Capres-Cawapres 2024 Versi Terkini Lembaga Survei. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya