Jelang Pemilu 2024, HMI Tegaskan Independen di Tahun Politik

Sebagai negara yang menganut sistem politik demokrasi, Indonesia akan menyelenggarakan Pemilihan Umum (Pemilu) pada 2024. Tahapan Pemilu 2024 tersebut telah dimulai sejak 2022, dan semakin intens pada 2023 serta puncaknya pada 2024.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 28 Jul 2023, 07:40 WIB
Diterbitkan 27 Jul 2023, 21:00 WIB
Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI), Raihan Ariatama (Istimewa)
Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI), Raihan Ariatama (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Sebagai negara yang menganut sistem politik demokrasi, Indonesia akan menyelenggarakan Pemilihan Umum (Pemilu) pada 2024. Tahapan Pemilu 2024 tersebut telah dimulai sejak 2022, dan semakin intens pada 2023 serta puncaknya pada 2024.

Menyikapi tahun politik tersebut, Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI), Raihan Ariatama, menegaskan organisasi yang dipimpinnya independen. Pernyataan itu disampaikan, menanggapi situasi politik yang semakin memanas menjelang Pemilu 2024.

"Karena independensi organisasi itu perintah konstitusi. Anggaran Dasar HMI Pasal 5 menegaskan bahwa HMI bersifat independen," ujar Raihan Ariatama dalam keterangan diterima, seperti dikutip Jumat (28/7/2023).

Raihan menjelaskan, sifat independensi HMI dalam konteks tahun politik adalah tidak memihak kepada salah satu pasangan calon tertentu atau pun partai tertentu.

“Apalagi memberikan dukungan, memihak pun tidak," tegas dia.

Raihan memastikan, peran HMI Dalam Pemilu 2024 adalah sebagai intermediary actor dari kalangan masyarakat madani yang akan turut serta menyukseskan pesta demokrasi. Tujuannya, agar Pemilu dapat berjalan dengan lancar, aman, damai, jujur dan adil.

"Kewajiban kita sebagai anak bangsa adalah menyukseskan Pemilu serentak ini, sehingga menghasilkan pemimpin yang amanah, yang sepenuhnya mengabdi untuk Indonesia maju," yakin Raihan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Ajak Generasi Muda Aktif Sukseskan Pemilu 2024

Raihan mengajak, kepada generasi muda untuk berpartisipasi aktif dalam menyukseskan Pemilu 2024. Sebab, secara kuantitas, jumlah pemilih muda menurut data KPU adalah sekitar 52% dari total pemilih.

“Diketahui pemilih muda yang berumur 17 sampai dengan 40 tahun. Kuantitas yang besar ini adalah kekuatan generasi kita untuk menagih gagasan para calon yang akan berkontestasi nantinya," urai Raihan.

Raihan berharap, Pemilu 2024 dapat menjadi pertarungan gagasan untuk mengatasi berbagai persoalan yang terjadi di tengah masyarakat. Bukan sebaliknya, hanya menjadi gimmick politik.

"Kita warnai tahun politik ini dengan politik gagasan, bukan gimmick politik. Karena itu, anak muda harus hadir sebagai subjek politik, bukan hanya objek politik," Raihan menandasi.

Infografis Ada 204 Juta Lebih DPT di Pemilu 2024. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Ada 204 Juta Lebih DPT di Pemilu 2024. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya