Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Golkar periode 2004-2009 Jusuf Kalla (JK) mengatakan bahwa saat ini tidak berada dalam pilihan siapa pun yang menjadi calon presiden (cawapres) Anies Baswedan. Walaupun pernah mengusulkan cawapres untuk Anies Baswedan, JK enggan untuk berkomentar masalah kriteria pendamping Anies.
“Saya tidak dalam posisi untuk memilih orang. Tanya sama Anies lah, saya juga belum pernah ketemu Anies lagi selama ini,” ujar Jusuf Kalla kepada wartawan di Markas Pusat PMI, Jakarta Selatan, Senin (14/8/2023)
JK juga membantah jika hanya Anies yang datang menemuinya. Melainkan semua partai telah bertemu dengannya untuk membahas politik ke depan.
Advertisement
“Ya biasa lah semua, bukan hanya Anies, semua juga banyak partai-partai bertemu, menjelaskan sesuatu,”kata JK.
Yenny Wahid Siap Jadi Cawapres Anies
Sebelumnya, Putri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, Zannuba Ariffah Chafsoh atau Yenny Wahid menyebut sedang melakukan penjajakan atau PDKT dengan Bacapres Koalisi Perubahan Anies Baswedan.
Namun, dia mengatakan bahwa komunikasi ini juga dilakukan dengan bacapres lainnya yakni Bacapres PDIP Ganjar Pranowo dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
"Semua sama, semua sama," kata Yenny di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (8/8/2023).
Yenny mengungkapkan, jika saat ini komunikasi yang berjalan tengah meramu bagaimana strategi dan pasangan yang tepat untuk dipilih nantinya pada Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024.
Sehingga, dirinya menyebut belum bisa memberikan jawaban kepada siapa dia berlabuh nanti di Pilpres 2024.
"Ya tetapi kan politik di Indonesia itu tidak juga literal, ada banyak faktor yang harus dipertimbangkan di sana. Jadi ada soal koalisi, ada soal elektabilitas dan sebagainya. Itu semua kan masih diramu semua saat ini," ungkap Yenny.
"Semua orang masih berkomunikasi, semua orang masih melakukan negosiasi. Jadi kita lihat saja nanti," sambung dia.
Yenny Lebih Dekat ke Siapa?
Lebih lanjut, saat ditanya dirinya lebih dekatan dengan bacapres mana, dia mengaku dekat dengan semuanya. Seperti dengan Anies, kedekatan dirinya lantaran Anies merupakan rektor Yenny saat berkuliah.
Sementara dengan Ganjar, mereka sama-sama berasal dari komunitas yang sama. Lalu dengan Prabowo, karena suami Yenny Wahid merupakan mantan kader Partai Gerindra.
"Jadi yang namanya komunikasi ya lancar dengan semua kandidat ini. Nah tentunya komunikasi ini membahas kemungkinan-kemungkinan ke depan, titik kolabirasi seperti apa. Kan belum final semua. Ya kita lihat dulu akan seperti apa," jelas Yenny.
Advertisement