Liputan6.com, Jakarta - Menteri BUMN Erick Thohir berpotensi besar membawa kemenangan terhadap Calon Presiden (capres) Prabowo Subianto di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Sebagai Calon Wakil Presiden (Cawapres), Erick Thohir bersama Prabowo berhasil menjadi satu-satunya pasangan calon (paslon) terkuat di Pilpres 2024 mendatang.
Paslon Prabowo-Erick Thohir memenangkan semua simulasi di hasil survei Voxpol Center periode 24 Juli hingga 2 Agustus 2023. Dalam simulasi 4 pasangan, Prabowo-Erick Thohir meraih hasil tertinggi dengan 37,7 persen.
Sedangkan jika Prabowo disandingkan dengan Gibran Rakabuming hanya mendapat 34,3 persen. Hasil yang sama juga terjadi ketika Prabowo dan Khofifah Indar Parawansa bersanding dengan torehan suara 34,6 persen.
Advertisement
Kemudian saat berpasangan dengan Mahfud MD, Prabowo mendapat torehan suara sebesar 36,9 persen. Begitu juga dengan paslon Prabowo-Muhaimin Iskandar yang mendapat angka terkecil yakni 34,6 persen.
"Pasangan Prabowo Subianto selalu Menang dalam setiap simulasi dengan elektabilitas tertinggi (39,7 persen) saat berpasangan dengan Erick Thohir," kata Direktur Eksekutif Voxpol Center, Pangi Syarwi Chaniago, Rabu 16 Agustus 2023.
Pangi sendiri membeberkan alasan kenapa Erick Thohir menjadi kandidat cawapres terkuat untuk Prabowo. Hal itu dikarenakan prestasi Erick Thohir baik sebagai menteri ataupun Ketum PSSI.
Erick Thohir dianggap sebagai sosok cawapres yang paling mumpuni mendampingi Prabowo. Kesuksesannya membawa BUMN menjadi lembaga kementerian terbaik dianggap cukup membantu Prabowo mengatasi berbagai persoalan ekonomi Indonesia.
"Alasan Erick Thohir tertinggi, karena Erick Thohir dianggap memiliki kinerja baik di BUMN dan juga sebagai menteri yang paling berprestasi juga di pemerintahan," pungkas Pangi.
Erick Thohir Tertinggi
Menteri BUMN Erick Thohir berhasil mengukuhkan namanya di tiga besar Calon Wakil Presiden (Cawapres) dalam hasil survei Voxpol Center periode 24 Juli hingga 2 Agustus 2023. Hasil itu membuktikan kualitas Erick Thohir sebagai cawapres potensial di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Dalam hasil tersebut, Erick Thohir berada di posisi puncak dengan torehan suara 34,3 persen diikuti oleh Agus Harimurti Yudhoyono dengan 30,3 persen. Kemudian di posisi ketiga ada nama Gubernur Jawa Timur yakni Khofifah Indar Parawansa dengan angka 15,3 persen.
Direktur Eksekutif Voxpol Center, Pangi Syarwi Chaniago memaparkan alasan tingginya Erick Thohir di survei kali ini. Pangi menilai karena pemimpin andalan dan kepercayaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) masih posisi strategis sebagai Menteri BUMN dan Ketum PSSI.
"Alasan Erick Thohir tertinggi, karena Erick Thohir masih punya panggung," kata Pangi.
Pangi menambahkan, kinerja terbaik Erick Thohir di BUMN juga menjadi salah satu faktor tingginya elektabilitas yang dimiliki. Masyarakat melihat sosok Erick Thohir karena kesuksesannya membangun BUMN menjadi lebih baik lagi.
Terbukti, di bawah kepemimpinan Erick Thohir BUMN terus menunjukkan tren kenaikan. Pada 2020, total laba bersih BUMN hanya Rp 13,3 triliun yang kemudian melonjak pada 2021 menjadi sebesar Rp 124,7 triliun.
Lalu, pada 2022 laba bersih BUMN mampu mencapai Rp 303,7 triliun. Ia pun menargetkan laba bersih BUMN di 2023 bisa mencapai Rp 250 triliun, menurun karena adanya laba bersih non cash dari proses restrukturisasi Garuda Indonesia sebesar Rp 60 triliun.
"Erick Thohir dianggap memiliki kinerja baik di BUMN dan juga sebagai menteri yang paling berprestasi juga di pemerintahan," pungkasnya.
Advertisement