Tawa AHY Dengar Wacana Duet dengan Sandiaga Uno di Pilpres 2024

Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) merespons soal munculnya wacana duet dengan Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PPP Sandiaga. Saat disebut cocok berpasangan dengan Sandiaga, AHY tertawa.

oleh Winda Nelfira diperbarui 27 Agu 2023, 23:25 WIB
Diterbitkan 27 Agu 2023, 23:25 WIB
Dari AHY hingga Titiek Soeharto Dampingi Prabowo-Sandiaga ke KPU
Politisi Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono saat masuk ruang pendaftaran bakal Capres/Cawapres Pemilu 2019 di Gedung KPU, Jakarta, Jumat (10/8). AHY mendampingi proses pendaftaran pasangan Prabowo/Sandi Uno. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) merespons soal munculnya wacana duet dengan Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PPP Sandiaga Uno. Saat disebut cocok berpasangan dengan Sandiaga, AHY tertawa.

Meski begitu, AHY mengaku belum ada tawaran yang disampaikan padanya ihwal hal tersebut. Menurut dia, sejauh ini juga tak ada komunikasi apapun yang dijalin dengan PPP soal wacana duet Sandi-AHY.

"Tawaran ke siapa? Belum, belum ada (komunikasi)," kata AHY usai menghadiri pagelaran wayang kulit di DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Minggu (27/8/2023).

Lebih lanjut, AHY menyampaikan saat ini Partai Demokrat tengah fokus menjaga solidaritas dengan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) bersama dengan PKS dan Partai NasDem.

"Kami serius untuk membangun koalisi perubahan. Hari ini saya datang di DPP PKS bersama Pak Presiden PKS ini sekaligus untuk semakin membangun solidaritas diantara parpol-parpol untuk mengusung koalisi perubahan," ungkap dia.

Sebelumnya, Ketua Bapadan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PPP Sandiaga Uno mengaku bahwa dirinya memiliki kesamaan pola pikir dengan Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Untuk itu, ia menyambut baik apabila diduetkan dengan AHY untuk pilpres 2024.

"Saya melihat ada kesamaan pola pikir, kalau memang akhirnya yang mau digabungkan itu adalah konsolidasi, konsolidasi besar," kata Sandiaga di Sarinah Thamrin, Jakarta Pusat, Sabtu (26/8/2023).

Wacana AHY-Sandi Dipicu Gagasan Duet Ganjar-Anies

Bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan bertemu dalam satu acara Hari Menjadi Manusia di Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (29/7/2023).
Bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan bertemu dalam satu acara Hari Menjadi Manusia di Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (29/7/2023). (Liputan6.com/Nanda Perdana Putra)

Menurutnya, wacana itu terpicu dari adanya gagasan duet Ganjar Pranowo-Anies Baswedan. Maka, ia merasa punya peluang diduetkan dengan AHY.

"Di mana terpicu oleh merger antara Pak Ganjar yang dipasangkan dengan Mas Anies Baswedan, tentunya saya melihat bahwa ada peluang untuk kita membentuk suatu pemikiran bersama," katanya.

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini melanjutkan, duetnya dengan AHY bisa terjadi jika diusung oleh PPP, Demokrat dan PKS. Kata dia, komunikasi tiga partai ini terjalin sangat baik.

"Terutama dengan Mas AHY dari Demokrat dan juga dengan temen-temen PKS, itu pemikiran saya supaya kita bisa mengkonsolidasikan," kata Sandiaga.

"Terjalin amat sangat baik, sama PKS sangat baik, sama Demokrat baik, PPP terbuka untuk kerjasama semua partai, yang penting untuk membangun Indonesia," sambungnya.

Infografis Dukung Wacana Duet Ganjar-Anies, Sandiaga Goda Demokrat & PKS. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Dukung Wacana Duet Ganjar-Anies, Sandiaga Goda Demokrat & PKS. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya