Demokrat Bantah Sahroni Sebut SBY Bohong soal Deklarasi Anies-AHY Awal September

Menurut Herman, apa yang disampaikan SBY merupakan kebenaran. Janji duet Anies-AHY disaksikan seluruh perwakilan parpol Koalisi Perubahan yang tergabung dalam Tim 8 di kediaman SBY, Cikeas, Bogor, Jawa Barat pada 25 Agustus 2023 lalu.

oleh Winda Nelfira diperbarui 04 Sep 2023, 17:17 WIB
Diterbitkan 04 Sep 2023, 17:17 WIB
Kepala BPOPKK Partai Demokrat Herman Khaeron (Nur Habibie/Merdeka.com)
Kepala BPOPKK Partai Demokrat Herman Khaeron (Nur Habibie/Merdeka.com)

Liputan6.com, Jakarta - Kepala BPOKK Partai Demokrat Herman Khaeron membantah pernyataan Bendahara Umum Partai Nasdem Ahmad Sahroni yang menyebut Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berbohong soal deklarasi Anies-AHY awal September untuk Pilpres 2024.

Menurut Herman, apa yang disampaikan SBY merupakan kebenaran. Janji duet Anies-AHY disaksikan seluruh perwakilan parpol Koalisi Perubahan yang tergabung dalam Tim 8 di kediaman SBY, Cikeas, Bogor, Jawa Barat pada 25 Agustus 2023 lalu.

"Ya terserah mereka, bagi kami apa yang diungkapkan fakta, kebenaran yang memang harus diungkap. Dan apa yang tadi disampaikan Ketum tentu sudah dianggap selesai," kata Herman di Kantor DPP Partai Demokrat, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (4/9/2023).

Herman menyampaikan, dirinya juga ada di lokasi saat pertemuan Tim 8 dengan SBY di Cikeas, Bogor, Jawa Barat itu. Herman memastikan, deklarasi Anies-AHY sebagai capres-cawapres awal September dibahas dalam pertemuan tersebut.

"Ada, ada. Saya ada di tempat di sana. Ada pembahasan awal September ada. Kan digodok di tim 8. Tim 8 kan sudah matangkan deklarasi bisa dijalankan awal September," ujar dia.

Herman menegaskan, segala kronologi yang disampaikan Demokrat benar adanya. Segala pernyataan disebut telah diungkapkan dengan sebenar-benarnya.

"Jadi memang ya peristiwa-peristiwa itu yg disampaikan dalam kronologis peristiwa oleh sekretaris jenderal ya memang itu ada. Dan Demokrat ya apa adanya," ucap dia.

Sebelumnya, Bendahara Umum Partai Nasdem Ahmad Sahroni meluruskan pernyataan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berkaitan dengan rencana deklarasi Anies Baswedan dan Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY sebagai pasangan capres-cawapres di Pilpres 2024.

Sahroni menyebut, tak pernah ada pembahasan soal deklarasi keduanya pada awal September 2024 ini.

"Mengklarifikasi apa yang disampaikan oleh Pak SBY bahwa Anies-AHY akan dideklarasikan awal September. Omongan itu saya katakan enggak ada. Tapi Pak SBY meminta deklarasi tanggal 3 September itu benar. Jadi apa yang disampaikan Pak SBY sebenarnya itu adalah bohong belaka," ujar Sahroni di Bareskrim Polri, Senin (4/9/2023).

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Sahroni Menyayangkan Pernyataan SBY

Sahroni menyebut, dalam pertemuan yang terjadi pada 25 Agustus 2023, selama dua jam tak ada pembahasan soal deklarasi Anies-AHY.

Menurut Sahroni, saat itu SBY hanya berbagi pengalaman dalam Pilpres 2004. Sahroni mengaku menyayangkan pernyataan SBY tersebut.

"Tapi juga dalam perspektif politik harusnya seorang mantan presiden menyampaikan secara utuh apa yang terjadi sebenarnya pada tanggal 25 Agustus. Itulah pokok masalah kenapa saya harus hadir di sini (Bareskrim)," kata dia.

Infografis Panas Dingin Hubungan NasDem dengan Demokrat dan PKS. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Panas Dingin Hubungan NasDem dengan Demokrat dan PKS. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya