Didatangi PKB dan NasDem, PKS Sambut Baik Gabungnya Cak Imin ke Koalisi Perubahan untuk Persatuan

Liputan6.com, Jakarta - Pengurus DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan DPP Partai NasDem menyambangi DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Selasa (12/9/2023).

Turut hadir beberapa petinggi seperti Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid, Presiden PKS Ahmas Syaikhu, Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali, Ketua Umum PKB sekaligus bakal calon wakil presiden (cawapres) Muhaimin Iskandar, serta bakal calon presiden (capres) Koalisi Perubahan Anies Baswedan.

Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengungkapan kegembiraan atas bergabungnya PKB dengan Koalisi Perubahan untuk Persatuan.

"Inilah yang mengantarkan kita untuk meraih kemenangan karena mendapat sambutan yang luar biasa positif dari berbagai elemen keumatan dan kebangsaan," ujar Syaikhu, Selasa (12/9/2023).

Dia berdoa Koalisi Perubahan untuk Persatuan dapat membawa harapan kemenangan serta kebaikan untuk bangsa dan negara.

Syaikhu menyambut kembali kehadiran PKB dalam konferensi pers sebelumnya dan mengucapkan 'ahlan wa sahlan' kepada PKB.

"Ahlan wa sahlan wa marhaban kepada Partai Kebangkitan Bangsa, sebagai rasa lebih dekat lagi pada hari ini bahkan sudah hadir di DPTP PKS ini sebagai bagian menyambut kita berdiri sejenak menyanyikan ya-lal-wathon," ungkap Syaikhu.

Syaikhu menyampaikan, pekan lalu PKS menyambut bergabungnya PKB dengan mengucapkan ahlan wa sahlan wa marhaban. Kali ini, dia mengajak jajaran PKS untuk menyanyikan lagu ya lal whaton.

"Maka sebagai bagian rasa lebih dekat lagi pada hari ini bahkan sudah hadir di DPP PKS ini saya mari kita mungkin sama-sama sebagai bagian dari menyambut kehadiran kedatangan ini kita berdiri sejenak dengan menyanyikan lagu ya lal whaton," terang dia.

Lagu tersebut diciptakan oleh KH Wahab Chasbullah sebelum Indonesia meraih kemerdekaan. Wahab Chasbullah merupakan seorang tokoh penting dan terkemuka di kalangan NU.

Lirik lagu ya lal wathon menceritakan tentang bangsa dan negara Indonesia. Ya lal wathon memiliki arti lagu perjuangan atau pemuda yang cinta dengan tanah air.

Syaikhu menyatakan, hasil pembahasan dalam kesempatan ini bakal ia bawa dalam forum musyawarah Majelis Syuro. Terutama, kata dia soal nama Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai cawapres Anies.

"Saya atas nama Presiden PKS akan membawa hasil-hasil pertemuan yang hangat dan positif pada kesempatan siang kali ini pada forum rapat Majelis Syuro yang akan membahas nama Bapak Abdul Muhaimin Iskandar sebagai bakal calon wakil presiden yang akan mendampingi Bapak Anies Baswedan," ujar dia.

Pada kesempatan kali ini jajaran DPP Partai Nasdem turut hadir. Nampak rombongan Partai Nasdem dipimpin Wakil Ketua Umum Ahmad Ali. Selain itu, Bacapres dari KPP Anies Baswedan juga hadir.

Sebelumnya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyambut kedatangan jajaran DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) bersama pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) di DPP PKS dengan lagu Ya Lal Wathan yang identik dengan Nahdatul Ulama (NU).

Presiden PKS Ahmad Syaikhu menyebut, lagu itu dinyanyikan untuk menunjukkan PKS merasa PKB kini telah lebih dekat dengan Koalisi Perubahan. Dia menyatakan bahwa sejak awal pihaknya bergembira dengan bergabungnya PKB ke dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).

"Dalam press conference yang lalu saya sudah mengucapkan ahlan wa sahlan, wa marhaban kepada PKB, maka sebagai bagian rasa lebih dekat lagi, pada hari ini bahkan sudah hadir di DPP PKS ini, mari kita mungkin sama-sama sebagai bagian dari menyambut kehadiran, kedatangan ini kita berdiri sejenak dengan menyanyikan lagu Ya lal Wathon," kata Syaikhu di DPP PKS, Jakarta Selatan, Selasa (12/9/2023).

Adapun lagu Ya Lal Wathan diciptakan oleh KH Wahab Chasbullah sebelum Indonesia meraih kemerdekaan. Wahab Chasbullah merupakan seorang tokoh penting dan terkemuka di kalangan NU.

Lirik lagu Ya lal wathan menceritakan tentang bangsa dan negara Indonesia. Ya lal wathon memiliki arti lagu perjuangan atau pemuda yang cinta dengan tanah air.