Ikhtiar Bangun Indonesia Unggul, Ganjar Pranowo: Semua Bisa Semakin Maju dengan Berantas KKN

Calon presiden (Capres) Ganjar Pranowo menyampaikan sejumlah visi misi dalam rangka berikhtiar membangun Indonesia unggul, mulai dari pendidikan, kesehatan, jaminan sosial, hingga sektor ekonomi.

oleh Devira PrastiwiNanda Perdana Putra diperbarui 23 Nov 2023, 14:26 WIB
Diterbitkan 23 Nov 2023, 14:25 WIB
Calon presiden (Capres) Ganjar Pranowo menyampaikan sejumlah visi misi dalam rangka berikhtiar membangun Indonesia unggul, mulai dari pendidikan, kesehatan, jaminan sosial, hingga sektor ekonomi.
Calon presiden (Capres) Ganjar Pranowo menyampaikan sejumlah visi misi dalam rangka berikhtiar membangun Indonesia unggul, mulai dari pendidikan, kesehatan, jaminan sosial, hingga sektor ekonomi. (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Calon presiden (Capres) Ganjar Pranowo menyampaikan sejumlah visi misi dalam rangka berikhtiar membangun Indonesia unggul, mulai dari pendidikan, kesehatan, jaminan sosial, hingga sektor ekonomi.

Menurut Ganjar, keseluruhannya dapat semakin maju dengan semangat memberantas korupsi, kolusi, dan nepotisme alias KKN.

"Maka bapak ibu, tugas kita adalah fastabiqul khairot untuk kita bisa berlomba-lomba, maka istilah kami gaspol. Gaspol itu kita dorong, kita punya anggaran yang berlipat ganda, maka tidak boleh ada korupsi. Pajaknya dipermudah. Kita mesti gas-nya sikat KKN, karena ini yang menjadi penyakit di republik ini," ujar Ganjar Pranowo dalam acara Dialog Terbuka Muhammadiyah di Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), Ciputat, Tangerang, Banten, Kamis (23/11/2023).

Ganjar melanjutkan, istilah pol dimaksudkan untuk memoles birokrasi yang melayani, yang analitis, dan bukan sekadar administratif.

“Dan itu butuh regulasi. Kalau regulasi sudah baik, sistem kelembagaan. Kalau sistem kelembagaan sudah baik, maka kita butuh aktor baik," ucap dia.

Atas dasar itu, dia pun mengajak seluruh jajaran Muhammadiyah untuk turut terlibat dalam visi misi memajukan bangsa yang dibawa oleh paslon Ganjar-Mahfud.

"Mudah-mudahan aktor-aktor baik itu ada di sini. Biarlah nanti bisa bergabung dengan kami," Ganjar menandaskan.

Sebelumnya, Calon presiden (capres) Ganjar Pranowo menyoroti pentingnya sektor pendidikan dan kesehatan dalam memajukan bangsa Indonesia.

Baginya, siapa pun yang berhasil memenangkan kontestasi Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024 mesti mengutamakan kedua hal tersebut.

"Satu pendidikan, dan dua kesehatan. Dua hal yang hari ini begitu penting untuk bangsa ini bisa melakukan lambungan yang tinggi," ujar Ganjar Pranowo dalam acara Dialog Terbuka Muhammadiyah di Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), Ciputat, Tangerang, Banten, Kamis (23/11/2023).

 

Solusi Pendidikan

Dialog terbuka Muhammadiyah bersama Ganjar-Mahfud
Calon Presiden Ganjar Pranowo menyampaikan visi dan misinya di acara dialog terbuka bersama Muhammadiyah di Kampus Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, Kamis (23/11/2023). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Ganjar mengulas, salah satu upaya penanggulangan kemiskinan terhadap warga negara yang memang tidak memiliki keluarga dan bahkan menjadi penyandang disabilitas, adalah dengan kewajiban negara memelihara lewat bantuan sosial.

Namun, kata dia, jika ada salah satu anggota keluarganya yang berpotensi, maka didahulukan lewat solusi pendidikan.

"Jika ada satu anggota keluarganya untuk bisa berkembang, maka pendidikan itu. Kemarin di ulang tahun Mata Najwa saya ditanya orang kenapa Ganjar kasih topi merah putih bergambar logo pendidikan kita, saya bilang siapa pun yang menang harus ingat pendidikan," terang Ganjar.

Ada pun Muhammadiyah, lanjut dia, merupakan organisasi masyarakat yang melakukan tradisi pendidikan sejak lama. Ormas tersebut memiliki ribuan sekolah dan ratusan rumah sakit, yang bahkan bersinggungan dengan toleransi.

Sekolah Muhammadiyah itu menyediakan pengajar ahli agama lain dan menjadikan agama mayoritas warga setempat menjadi pelajaran wajib.

"Saya kasih contoh satu ada SMK Muhammadiyah di Serui, Kabupaten Kepulauan Yapen, Papua, yang juga ternyata mayoritas siswa beragama Kristen," Ganjar menandaskan.

 

Silaturahmi dengan Masyayikh di Papua, Ganjar Serap Aspirasi soal Pendidikan hingga Pembangunan SDM

Calon Presiden Ganjar Pranowo mendatangi silaturahmi bersama masyayikh di Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Anwar, Sentani, Jayapura, Papua, Rabu (22/11/2023) (Istimewa)
Calon Presiden Ganjar Pranowo mendatangi silaturahmi bersama masyayikh di Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Anwar, Sentani, Jayapura, Papua, Rabu (22/11/2023) (Istimewa)

Sebelumnya, Calon Presiden Ganjar Pranowo mendatangi silaturahmi bersama masyayikh di Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Anwar, Sentani, Jayapura, Papua, Rabu 22 November 2023. Kesempatan tersebut dimanfaatkan oleh Ganjar untuk berdiskusi banyak hal serta meminta masukan-masukan ihwal persoalan bangsa.

Ganjar pun mendapatkan masukan dari salah satu peserta yang hadir dalam silaturahmi bersama masyayikh. Terutama mengenai pembangun sumber daya manusia (SDM) di Papua yang masih tertinggal, sehingga menimbulkan dampak negatif.

Hal itu sebagaimana yang disampaikan dari Perkumpulan Himpunan Kerukunan Jawa Madura di Papua, Sri Susilowati. Kepada Ganjar dia menceritakan perihal anak-anak kecil di sekitar Jalan Pos 7 Sentani, Jayapura, sudah terjerumus menggunakan narkoba.

"Saya tinggal di daerah namanya pos 7. Kita sangat prihatin sekali di pos 7 dekat dengan sekolah, dan anak-anak yang masih kecil tapi sudah merokok dan narkoba," ujar Sri.

Sri bercerita sudah berulang kali mencoba melaporkan ke pihak-pihak terkait namun belum ada tindakan yang berarti sampai sekarang ini.

Karenanya, Sri berharap apabila nantinya mendapatkan amanah untuk menjadi Presiden, Ganjar bisa menghadirkan fokus pembangunan bagi SDM di Papua, sehingga anak-anak di sana bisa terhindar dari tindakan negatif.

“Seandainya terpilih jadi Presiden mohon keadilan untuk Papua,” ungkap Sri.

Mendapatkan masukan tersebut, Ganjar mengatakan dirinya memang fokus untuk pembangunan SDM yang merata di bumi Cendrawasih.

Namun, disamping itu perlunya pendidikan parenting atau berasal dari keluarga, agar anak-anak tidak terjerumus menggunakan narkoba.

“Pendidikan parenting itu penting, bagaimana orang tua banyak mengajarkan anak-anak dan mengawasinya,” ungkap Ganjar.

Orang Tua Harus Arahkan Anak

Calon Presiden Ganjar Pranowo kembali meneruskan kunjungannya mengelilingi Provinsi Jayapura, Papua. Kali ini, Ganjar bertemu dengan tokoh adat yang ada di Jayapura (Istimewa)
Calon Presiden Ganjar Pranowo kembali meneruskan kunjungannya mengelilingi Provinsi Jayapura, Papua. Kali ini, Ganjar bertemu dengan tokoh adat yang ada di Jayapura (Istimewa)

Selain pendidikan parenting, menurut Ganjar orang tua harus mampu mengarahkan anak-anaknya agar dapat menjalani kegiatan positif.

“Cara lainnya anak-anak kemudian disalurkan kegiatannya. Ada yang bisa main bola, yang suka seni budaya diarahkan dan kemudian sudah diarahjan, kita kontrol dan dia punya waktu lebih banyak untuk mengasah bakatnya,” beber Ganjar.

Ditegaskan Ganjar, persoalan narkoba merupakan sesuatu yang penting dan menjadi musuh bagi bangsa Indonesia. Karena itu, dia ingin semua pihak dapat terlibat, termasuk juga para anggota dewan dalam memberantas barang haram itu.

“Ini ada partai politik, kalo ada kejadian seperti itu harus turun. Ini penting, karena kekuatan kita harus melaksanakan hal-hal yang baik. Ada masalah narkoba ke anak-anak, perlu anggota dewannya teriak tidak boleh,” tutup Ganjar.

Infografis Sederet Alasan PPP Usung Ganjar Pranowo Capres 2024. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Sederet Alasan PPP Usung Ganjar Pranowo Capres 2024. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya