Liputan6.com, Jakarta - Pernyataan Calon Presiden (Capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto pada debat pilpres pertama yang digelar KPU pada Selasa (12/12/2023) membuktikan dirinya sosok negarawan yang mampu memimpin Indonesia.
Sekjen DPP PROJO sekaligus Wakil Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, Handoko, mengatakan Prabowo memaparkan visi misi dan program kerja yang bertujuan untuk membawa kebaikan pada rakyat Indonesia.
Baca Juga
“Semangat persatuan dan kesatuan bangsa selalu digelorakan Prabowo. Bahkan dalam debat capres ia menegaskan agar seluruh masyarakat tidak perlu saling menghasut, saling mencela, saling menghina. Dan semua itu perlu dilakukan demi kedamaian dan kerukunan bangsa,” katanya, Rabu (13/12/2023).
Advertisement
Pada saat debat capres pertama, Prabowo menyampaikan isi pikirannya dengan lugas dan lancar. Pada debat pertama KPU mengambil tema Pemerintahan, Hukum, HAM, Pemberantasan Korupsi, Penguatan Demokrasi, Peningkatan Layanan Publik, dan Kerukunan Warga.
Seluruh relawan PROJO di Indonesia mengapresiasi ajakan Prabowo Subianto untuk menciptakan pesta demokrasi yang sejuk dan tenang demi menjaga kerukunan di Tanah Air.
“Meski beragam maupun berbeda pilihan, Prabowo justru mengajak agar seluruh masyarakat untuk terus mengutamakan persatuan dan kesatuan,” katanya.
Handoko menegaskan, pernyataan dan pemaparan Prabowo Subianto pada debat capres pertama semakin memperkuat keyakinan pemilih dan kelompok pendukung Prabowo-Gibran untuk memenangkan paslon nomor urut 2 tersebut.
“Apa yang Prabowo sampaikan bahwa Indonesia negara majemuk dengan ratusan kelompok etnis dan berbagai agama besar memang membutuhkan pemimpin yang sejuk dan dewasa. Dan itu ada pada pribadi Prabowo-Gibran,” tukasnya.
Pernyataan Pamungkas Prabowo di Debat Capres
Diketahui, Debat pertama calon presiden pada pemilihan umum 2024 sudah selesai. Masing-masing capres diberikan kesempatan untuk menyampaikan pernyataan pamungkasnya.
Dalam pernyataan pamungkasnya, capres nomor urut dua, Prabowo Subianto, mengingatkan bahwa kemerdekaan bangsa Indonesia didapat dengan susah payah. Para pahlawan dan pendiri bangsa rela berkorban untuk melepaskan bangsa ini dari belenggu negara-negara asing.
"Kita harus selalu ingat bahwa kemerdekaan ini didapatkan melalui proses yang sangat panjang, perjuangan yang sangat panjang. Berganti-ganti negara-negara lain datang menindas kita, merampas kita. Dan ini adalah hukum sejarah manusia, yang kuat menindas yang lemah," ujar Prabowo dalam Forum Debat Capres di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Selasa malam (12/12/2023).
Oleh karena itu, saat ini Prabowo mengajak semua pihak untuk bersyukur atas kemerdekaan yang sudah diraih. Begitu juga dengan demokrasi yang sudah dimiliki bangsa ini dengan segala kekurangannya.
Mantan Danjen Kopassus itu sangat yakin Indonesia akan menjadi negara besar dan negara maju yang disegani di kancah dunia.
"Kita ini negara yang sangat kaya. Kekayaan kita luar biasa. Kami, Prabowo-Gibran, Koalisi Indonesia Maju, siap melanjutkan pondasi yang sudah dibangun oleh pendahulu-pendahulu kita," kata Prabowo.
Advertisement
Heran Dicecar Terus soal HAM, Prabowo Pamer Eks Tapol Kini di Pihaknya
Sebelumnya, Prabowo Subianto mengaku heran lantaran pertanyaan terkait isu hak asasi manusia (HAM) kerap dilemparkan kepadanya. Dia pun menegaskan dirinya sangat berkomitmen membela HAM.
"Saya yang sangat keras membela HAM. Masalah HAM jangan selalu dipolitisasi," ucap Prabowo saat menanggapi capres nomor urut tiga Ganjar Pranowo dalam debat capres.
Prabowo pun menyampaikan bukti bahwa dirinya tidak terlibat dalam kejahatan HAM di masa lalu dengan sejumlah mantan aktivis yang selama ini disebut menjadi korban penculikan aparat yang dipimpin olehnya, kini justru mendukungnya di pilpres 2024.
"Nyatanya tapol-tapol yang katanya saya culik, sekarang ada di pihak saya, membela saya," ucap dia.
Pernyataan Prabowo ini pun disambut tepuk tangan para pendukungnya. Sejumlah eks tapol dan napol yang ada di pihaknya, Budiman Sudjatmiko dan Andi Arief turut berdiri dan mengangkat tangan.