Relawan Muda Prabowo-Gibran Tekankan Pentingnya Kampanye Virtual dalam Pemenangan Pilpres 2024

Firman mengatakan, akan terus mensosialisasikan Prabowo-Gibran dengan memanfaatkan sejumlah platform media sosial dengan menghadirkan konten-konten kreatif bagi pemilih, khususnya di kalangan anak muda.

oleh Nasrul Faiz diperbarui 16 Des 2023, 21:44 WIB
Diterbitkan 16 Des 2023, 16:55 WIB
Koordinator Nasional Relawan Muda Prabowo-Gibran, Firman Mulyadi.
Koordinator Nasional Relawan Muda Prabowo-Gibran, Firman Mulyadi. (Dok. Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Koordinator Nasional Relawan Muda Prabowo-Gibran, Firman Mulyadi menyatakan, pihaknya akan memaksimalkan kampanye virtual dalam pemenangan Pilpres 2024. Hal itu dilakukan untuk menggaet suara pemilih muda yang jumlahnya sangat besar di Pemilu 2024.

Firman mengatakan, pihaknya akan memanfaatkan berbagai platform media sosial untuk mensosialisasikan Prabowo-Gibran dengan menghadirkan konten-konten kreatif.

"Koornas Relawan Muda Prabowo Gibran menilai bahwa pemilih milenial yang jumlahnya sekitar 66.822.389 orang harus bisa diraih simpatinya dengan terus melakukan sosialisasi kreatif artinya kampanye yang memanfaatkan medsos seperti Facebook, Tiktok, Snack Video, group-group Whatsapp, video animasi dan yang lainnya," ucap Firman Mulyadi dalam keterangannya yang diterima, Sabtu (16/12/2023).

Firman meyakini, strategi kampanye virtual bisa mendongkrak perolehan suara Prabowo-Gibran di Pemilu 2024. Untuk itu, ia berharap kepada seluruh Tim Pemenangan Prabowo Gibran bisa memaksimalkan peran dalam meraih suara generasi milenial tersebut.

"Kami menilai strategi peningkatan intensitas Kampanye Virtual bisa mendongkrak suara pemenangan Prabowo Gibran", ucapnya.

 

 

Tentukan Arah Bangsa ke Depan

Selain itu, Firman mengatakan, Pemilu 2024 menjadi kesempatan bagi anak muda untuk bisa terlibat langsung dalam menentukan arah bangsa ke depan.

"Tahun 2029 yang merupakan hasil pemilihan di Pemilu 2024, pada saat itu akan muncul suatu kondisi di mana giliran anak-anak muda yang ada sekarang bakal mengambil keputusan," kata Firman.

"Pemilih muda yang saat ini jumlahnya 60 persen (17-39 tahun), mau tidak mau, suka tidak suka, harus ikut dan terlibat langsung dalam menentukan arah dan kondisi bangsa ke depan. Jangan remehkan para pemilih muda atau millenial," pungkasnya.

Targetkan 22 Juta Suara Pemilih Muda

Diketahui, Komandan Pemilih Muda Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Arief Rosyid Hasan, menargetkan 22 juta suara anak muda di Pilpres 2024.

Menurut dia, ada 56 persen pemilih muda dari Gen Z dan milenial dari data Komisi Pemilihan Umum (KPU).

KPU sendiri telah menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2024 sebanyak 204.807.222 pemilih.

"Berdasarkan DPT tersebut, 56 persen suara pemuda ekuivalen dengan kurang lebih 114 juta adalah suara pemuda. Dari angka ini, TKN Fanta menargetkan 20 persen atau sekitar 22 juta suara pemuda untuk mendukung satu putaran Prabowo-Gibran," kata Arief dalam keterangannya, Jumat (17/11/2023).

Dia menyebut, bonus demografi tidak boleh jadi sekada retorika. Akan tetapi, pemuda mesti menjadi game changer untuk mendukung keberlanjutan dan penyempurnaan pembangunan.

"Dengan demikian, tepat bila kita katakan bahwa anak muda adalah game changer dalam pemilu yang sudah kurang dari 100 hari lagi. Kita harus merangkul anak muda untuk ikut berkolaborasi demi keberlanjutan dan penyempurnaan yang telah diletakkan oleh Presiden Jokowi dan jajaran," ucap Arief.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya