Liputan6.com, Jakarta Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo sambangi pabrik mainan anak Jaya Setia Plastik, di Desa Ngemplik Wetan, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Selasa (2/1/2024).
Ada cerita dibalik kunjungannya ke pabrik mainan ini.
Baca Juga
"Karena saya ini suka dengan anak kecil, sering saya waktu jadi gubernur membagikan mainan pada anak-anak kecil, ternyata di sini ada pabrik mainan cukup besar," kata Ganjar di Kabupaten Demak.
Advertisement
Ganjar bercerita, Industri tersebut dibangun sejak 2006 hanya dengan 2 orang karyawan dan kini telah menyerap lebih dari 1.000 pekerja. Bahkan, tak sedikit dari mereka merupakan lulusan SMK.
"Sangat bagus sekali mendesain sendiri, melibatkan lulusan-lulusan SMK yang bagus sekali desainnya," ujar dia.
Menurut Ganjar, pabrik mainan anak-anak yang dirintis oleh Fakhrudin dan keluarganya patut mendapat apresiasi karena berhasil mengembangkan usaha, berinovasi hingga membuka lapangan pekerjaan bagi warga setempat.
"Banyak mainan anak-anak kita itu mainan impor. Ternyata ada produksi mainan dalam negeri, pabriknya juga di desa, menyerap tenaga kerja dan bisa menciptakan mainan untuk kebutuhan anak-anak kita," jelas Politikus PDIP ini.
Â
Membesarkan Usaha yang Diwariskan
Selain itu, perjuangan Fakhrudin membesarkan usaha yang diwariskan ayahnya sangat menginspirasi, karena dapat mendesain dan memproduksi mainan secara mandiri.
Ini adalah bukti nyata generasi muda bisa membangun industri dari desa.
"Ternyata kita punya pabrik mainan di dalam negeri yang cukup besar, adanya di desa, tapi produksi dan inovasinya enggak kalah dari mainan impor," kata Ganjar.
"Tadi saya tanya ada di jual di mana, saya juga mau beli, katanya sudah tersebar distribusinya di seluruh Indonesia," sambung Ganjar.
Â
Advertisement
Dorong UMKM
Ganjar-Mahfud berkomitmen mendorong UMKM berkembang bahkan menjadi ekosistem industri yang terbangun dari desa.
Selain itu, para buruh pun diperhatikan kesejahteraannya dan pengembangan SDM-nya sehingga berdaya saing.
"Tentu saja kita senang karena ternyata industri pun bisa masuk sampai ke daerah perdesaan, ini bisa terbangun ekosistemnya, terutama menyerap tenaga kerja muda. Jadi bekerja tidak perlu ke kota." tutup Ganjar.