Liputan6.com, Jakarta - Sinyal koalisi untuk pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kota Bogor antara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan PDI Perjuangan menguat.Â
Sinyal koalisi itu terlihat usai pimpinan DPD PKS bertemu Ketua DPC PDI Perjuangan di Jalan Ahmad Yani, Tanah Sareal, Kota Bogor, Minggu (30/06/2024) sore.
Dalam pertemuan kedua pimpinan parpol itu, mengemuka rencana kedua partai untuk membangun koalisi.Â
Advertisement
Ketua DPD PKS Kota Bogor, Atang Trisnanto, mengatakan pertemuan tersebut merupakan tindak lanjut pertemuan sebelumnya dan menjadi prioritas partainya. Ini mengingat PDI Perjuangan adalah partai besar dengan struktur, mesin partai, dan pendukung yang kuat, sehingga akan sangat membantu dalam pemenangan Pilkada.Â
"Menurut perhitungan kami ini akan sangat membantu dalam pemenangan Pilkada," ujar Atang kepada awak media.Â
Dia berharap pertemuan tersebut dapat mempertajam komunikasi yang telah terjalin sebelumnya dan menunjukan progres dalam proses penjajakan koalisi di Pilkada Kota Bogor.Â
"Tentu kita kuatkan dulu kesamaan pandangan, semangat, tekad bahwa kita sama-sama partai yang sudah bekerjasama di parlemen untuk selalu membuat program-program anggaran pro rakyat, kebijakan pro rakyat, dan juga kita buat pengawasan yang sama. Dengan penguatan kesamaan pandangan tadi, akan lebih memudahkan untuk menjalin koalisi di Pilkada Kota Bogor," jelas Atang.
Kemudian, lanjut Atang, kedua partai akan saling menyamakan frekuensi serta membahas peluang-peluang lain yang akan disepakati.Â
"Selanjutnya kita juga lihat perkembangan di Jawa Barat di mana komunikasi antara PDIP dengan PKS sangat intens," ucap Atang yang telah mendapat surat rekomendasi calon wali kota Bogor dari DPP PKS.Â
Meski begitu, dalam pertemuan tersebut PKS dan PDI Perjuangan telah sepakat untuk menugaskan liaison officer (LO) atau naradamping masing-masing guna menajamkan dan merumuskan MoU bersama terkait pembahasan kerjasama koalisi.Â
Â
Â
PKS Serius Koalisi dengan PDIP
Atang optimis dengan persentase PKS dan PDI Perjuangan bergabung dengan total 17 kursi dapat mencakup suara 34 persen.Â
"Kalau tidak ada aral melintang, ya 99 persen kita bergabung. Tinggal masalah penempatan siapa F1 dan F2, dan kalau masalah lain sudah selesai, tinggal masalah kesepakatan penempatan calon," kata dia.
Sementara itu, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Bogor, Dadang Iskandar Danubrata mengatakan, kunjungan PKS merupakan bukti keseriusan untuk berkoalisi dengan PDIP di Pilkada Kota Bogor.Â
"Kami sudah berkomunikasi dengan DPD dan DPP. Kami memang diminta untuk berkomunikasi karena DPD PDI Perjuangan Jawa Barat lebih serius lagi, mereka sudah membuat MoU antara PDI Perjuangan, PKS, dan PPP untuk membuat kesepakatan bersama maju di Pilkada Jabar," jelasnya.Â
Namun di sisi lain, DPP PKS telah meyerahkan surat rekomendasi kepada Ketua DPD PKS Atang Trisnanto sebagai calon wali kota Bogor, sementara PDI Perjuangan masih dalam proses.Â
Â
Advertisement
Yakin Dapat Dukungan Kader
"Kalau PDI Perjuangan baru dalam bentuk surat tugas, belum sebagai rekomendasi. Tapi mudah-mudahan ada kesepakatan di ujungnya nanti," kata Dadang.Â
Dadang optimis bahwa koalisi ini akan mendapatkan dukungan penuh dari kepengurusan PDI Perjuangan di Kota Bogor.Â
"Kami yakin yang hadir di sini tidak hanya pengurus DPC tapi KSB PAC yang berarti mewakili kepengurusan PDI Perjuangan se-Kota Bogor di mana mereka pun semangat untuk berkoalisi dalam menghadapi Pilkada 2024," tutupnya.