Survei Litbang Kompas di Bursa Pilgub Jabar: Ridwan Kamil 36,6%, Dedi Mulyadi 12,2%

Politikus Golkar Ridwan Kamil menduduki peringkat pertama dengan raihan survei elektabilitas terbaru Litbang Kompas.

oleh Tim News diperbarui 17 Jul 2024, 15:25 WIB
Diterbitkan 17 Jul 2024, 15:25 WIB
Ridwan Kamil-Dedi Mulyadi
Ridwan Kamil-Dedi Mulyadi (Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Litbang Kompas meliris hasil survei terbaru untuk calon gubernur (Cagub) di Pilkada Jawa Barat 2024. Hasilnya, politikus Golkar Ridwan Kamil menduduki peringkat pertama dengan raihan elektabilitas 36,6 persen.

Diposisi kedua diduduki oleh politikus Partai Gerindra Dedi Mulyadi dengan perolehan 12,2 persen. Sementara, diperingkat ketiga ada Bima Arya dan Atalia Praratya dengan elektabilitas 1,6 persen.

Sementara tokoh lain yang masuk bursa pilgub Jawa Barat di antaranya Ahmad Syaikhu, Desy Ratnasari, dan Dedy Mizwar. Serupa dengan Komeng, elektabilitas mereka masih di bawah 2 persen.

Sementara itu, sebanyak 41 persen menjawab tidak tahu alias belum menentukan pilihan.

Sebagai informasi, survei dilakukan pada 15-20 Juni 2024 yang melibatkan 500 responden melalui wawancara tatap muka dengan margin of error ±4,38 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Survei Litbang Kompas di Bursa Pilgub Jakarta: Anies 29,8%, Kaesang 1%

Anies - Kaesang
Anies Baswedan dan Kaesang Pangarep. (Liputan6.com)

Sebelumnya, Litbang Kompas juga mempublikasi temuan anyarnya, terkait pemilihan gubernur Jakarta 2024. Hasilnya, nama petahana Anies Baswedan masih berada di urutan paling atas dengan raiahan elektabilitas 29,8 persen.

“Survei elektabilitas calon gubernur rujukan publik Jakarta, Anies Baswedan 29,8%, urutan kedua Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok 20%,” tulis Litbang Kompas seperti dikutip Selasa (16/7/2024).

Diketahui ada nama-nama lain yang dirujuk oleh publik Jakarta untuk menjadi gubernur. Namun nama-nama tersebut angkanya terpaut jauh dari Anies maupun Ahok yang sudah berada dua digit.

Mereka adalah mantan gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan raihan 8,5% dan Menteri BUMN Erick Thohir dengan capaian 2,3%. Sisanya ada sejumlah nama yang elektabilitasnya masih di angka 1% seperti Menteri Sosial Tri Rismaharini, Pj Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono, Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep, Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa dan Menteri Keuangan Sri Mulyani yang meraih 1,3%.

Meski demikian, pada survei ini masih ada 30% responden yang mengaku tidak tahu atau memilih untuk tidak menjawab saat disodorkan nama-nama tersebut.

Potensi Keterpilihan dan Penolakan Responden

Litbang Kompas menambahkan, responden juga turut ditanya soal potensi keterpilihan dan penolakan pada sosok-sosok yang disebutkan namanya tersebut. Hasilnya, 39% mengaku pasti memilih Anies Baswedan, kemudian 34,5% meyakini pasti akan memilih Ahok.

Selanjutnya, 24% responden juga mengaku akan memilih Ridwan Kamil. Lalu, terkait Erick Thohir, haya 16% responden yang mengaku pasti akan memilih ketua umum PSSI tersebut.

Sementara itu, keyakinan responden pasti akan memilih Sri Mulyani berada di angka 10,3%, jumlah itu lebih tinggi sedikit dari Kaesang yang hanya mendapatkan keyakinan pasti dari responden sebesar 9,8%.

Namun ketika disandingkan dengan Andika Perkasa, angka keyakinan responden memilih Kaesang lebih tinggi. Andika hanya mendapatkan 7,8%, Sri Mulyani 6,5% dan Heru Budi 2,8%.

 

Reporter: Alma Fikhasari

Sumber: Merdeka.com

Infografis Menakar Peluang Duet Anies dan Kaesang di Pilkada Jakarta 2024. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Menakar Peluang Duet Anies dan Kaesang di Pilkada Jakarta 2024. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya