Relawan Kita Pendukung Ridwan Kamil Maju Pilkada Jakarta 2024 Gelar Dialog Komunitas Sehat dan Inklusif

Relawan Kita (RK) yang merupakan relawan pendukung Ridwan Kamil untuk maju di Pilkada Jakarta 2024 menggelar dialog dihadiri perwakilan Komunitas Tantangan Hidup Sehat, Komunitas Rumah Belajar Ceria, dan Komunitas Rumah Seni Betawi.

oleh Tim News diperbarui 26 Jul 2024, 23:00 WIB
Diterbitkan 26 Jul 2024, 21:52 WIB
Relawan Kita (RK) yang merupakan relawan pendukung Ridwan Kamil untuk maju di Pilkada Jakarta 2024 menggelar dialog dihadiri perwakilan Komunitas Tantangan Hidup Sehat, Komunitas Rumah Belajar Ceria, dan Komunitas Rumah Seni Betawi.
Relawan Kita (RK) yang merupakan relawan pendukung Ridwan Kamil untuk maju di Pilkada Jakarta 2024 menggelar dialog dihadiri perwakilan Komunitas Tantangan Hidup Sehat, Komunitas Rumah Belajar Ceria, dan Komunitas Rumah Seni Betawi. (Ist)

Liputan6.com, Jakarta - Jakarta adalah kota yang terbuka dan memberi ruang bagi seluruh kelompok agama, etnis, dan latar belakang. Apalagi, Jakarta telah menjadi kota kosmopolitan yang menjadi titik temu sekaligus titik silang budaya sejak ratusan tahun lalu.

Hal itu seperti disampaikan Ketua Umum Relawan Kita (RK) Henry Baskoro. Relawan Kita (RK) merupakan relawan pendukung Ridwan Kamil untuk maju di Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Jakarta 2024.

"Salah satu yang membuat Jakarta terus menggeliat adalah komunitas-komunitas yang hadir untuk ikut menyelesaikan problem-problem nyata maupun mendorong tujuan-tujuan positif yang ada di tengah masyarakat," ujar Henry dalam dialog komunitas yang digelar Relawan Kita (RK) Jakarta Barat di Taman Sari, Jakarta Barat, yang disampaikan melalui keterangan tertulis, Jumat (26/7/2024).

"Negara dan pemerintah punya keterbatasan menjangkau dan menyelesaikan semua masalah. Karena itu, komunitas-komunitas hadir dari semangat kerelawanan dan kewargaan untuk memecahkan masalah atau mendorong hal-hal positif di masyarakat. Komunitas adalah pilar kehidupan masyarakat," sambung dia.

Acara tersebut dihadiri perwakilan komunitas Tantangan Hidup Sehat, Komunitas Rumah Belajar Ceria, dan Komunitas Rumah Seni Betawi.

Kemudian, perwakilan Komunitas Tantangan Hidup Sehat Warto Dollin menjelaskan usahanya mendorong masyarakat Jakarta untuk lebih rajin berjalan kaki.

Untuk itu, kata dia, para anggotanya mendapat jam tangan pintar dengan harga ekonomis dengan aplikasi Lif untuk menghitung berapa langkah seseorang berjalan.

"Selain dengan aplikasi, kebiasaan jalan kaki juga harus didukung dengan infrastruktur yang baik, baik trotoar dan jarak dari pemukiman ke titik-titik angkutan umum. Kami mengharapkan pemimpin yang bisa mewujudkan Jakarta sebagai kota pejalan kaki supaya warganya makin sehat," ucap Warto.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Sediakan Pendidikan Gratis

Ilustrasi anak sekolah, siswa, murid, pelajar SMA
Ilustrasi anak sekolah, siswa, murid, pelajar SMA. (Image by syarifahbrit on Freepik)

Sementara itu, Komunitas Rumah Belajar Ceria (RBC) telah berdiri sejak 2019 untuk menyediakan pendidikan gratis bagi warga di lapak dan pemukiman liar di Cengkareng. Kini, RBC memiliki lima cabang di Kalideres, Pesakih, dan Joglo.

"Pemerintah daerah Jakarta masih belum mampu menjangkau keluarga yang benar-benar miskin, tidak terdata, yang ada di pemukiman liar dan lapak-lapak. Jakarta harus punya sistem yang lebih inklusif sehingga siapa pun bisa mendapatkan pendidikan," papar perwakilan Komunitas RBC Ivani Perinas.

Lalu, Komunitas Rumah Seni Betawi bertempat di Taman Sari. Namun, karena ketiadaan tempat untuk sanggar, komunitas ini mengajarkan seni Betawi maupun cabang seni lainnya di jalan, lapangan, atau Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA).

"Komunitas seni harus difasilitasi karena menanamkan kecintaan anak-anak terhadap kehalusan rasa dan budi pekerti. Masyarakat Jakarta harus menjadi masyarakat yang berbudaya," papar perwakilan Komunitas Rumah Seni Betawi Muhammad Arbiansyah.

 


Koordinator RK Ada di Setiap Kecamatan

Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil
Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. (Liputan6.com/ Hermann)

Kemudian, Koordinator RK Jakarta Barat Ahmad Firdaus Fasya menyampaikan, RK Jakarta Barat telah memiliki koordinator di seluruh kecamatan karena antusiasme warga untuk bergabung dalam kelompok yang mendukung Ridwan Kamil sangat tinggi.

"Di Jakarta Barat ada delapan kecamatan dan masing-masing sudah ada koordinatornya. Animo masyarakat bergabung tinggi begitu juga minat komunitas untuk berkolaborasi. Masyarakat melihat harapan pada sosok Ridwan Kamil," jelas Firdaus.

Dialog komunitas menyimpulkan, untuk mewujudkan kota yang sehat dan inklusif, diperlukan pemimpin yang memahami inti kehidupan kota, yakni manusia. Ridwan Kamil dianggap sosok yang tepat untuk memimpin Jakarta untuk mewujudkan kota yang lebih sehat dan inklusif.

Infografis Bursa Kandidat dan Prediksi Koalisi Pilkada Jakarta 2024. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Bursa Kandidat dan Prediksi Koalisi Pilkada Jakarta 2024. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya