Program Agustiar-Edy Dinilai Mampu Gaet Dukungan Generasi Muda

Program Kartu Huma Betang dinilai memiliki point penting yang memang dibutuhkan anak muda yaitu sekolah dan kuliah gratis.

oleh Tim News diperbarui 23 Okt 2024, 13:15 WIB
Diterbitkan 23 Okt 2024, 12:05 WIB
Agustiar-Edy
Pasangan Calon Gubernur (Cagub) dan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Kalimantan Tengah (Kalteng) nomor urut 3 Agustiar Sabran-Edy Pratowo. (Ist).

Liputan6.com, Jakarta - Pasangan Calon Gubernur (Cagub) dan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Kalimantan Tengah (Kalteng) nomor urut 3 Agustiar Sabran-Edy Pratowo punya program nyata yang mampu sejahterakan rakyat. Program seperti Kartu Huma Betang Sejahtera sanggup gaet dukungan generasi muda.

Pengamat Politik Universitas Indonesia Ade Reza Hariyadi mengatakan, program tersebut punya point penting yang memang dibutuhkan anak muda yaitu sekolah dan kuliah gratis. Point tersebut sangat mampu bawa dukungan dari masyarakat khususnya generasi muda.

Sebab menurut Ade, program tersebut sangat jelas dan mudah dicerna oleh generasi muda. Itu mampu penuhi segala kebutuhan generasi muda di Bumi Tambun Bungai.

"Itu adalah program dari Agustiar-Edy yang sangat populis, mudah dipahami, mudah dicerna, dan relevan dengan kebutuhan generasi muda di tengah biaya pendidikan yang tinggi," ucap Ade, Rabu (21/10/2024).

Bagi Ade, program populis seperti itu bisa berdampak positif terhadap pertumbuhan electoral seorang Pasangan Calon (Paslon). Sehingga, itu bisa perbesar potensi kemenangan dalam sebuah konstelasi politik di Indonesia.

Ade menilai, sangat wajar jika elektabilitas Agustiar-Edy sangat digdaya di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kalteng 2024. Karena memang dukungan anak muda sudah terarah ke paslon tersebut.

"Ketika ada Paslon yang menawarkan hal itu, maka akan berdampak positif terhadap elektoralnya," ujarnya.

Dalam survei Poltracking Indonesia periode 10-16 Oktober 2024, Agustiar-Edy jadi paslon yang paling banyak didukung oleh generasi muda. Sebanyak 40,6 persen Generasi Z arahkan dukungan kepada Agustiar-Edy.

Kemudian, di kalangan Milenial Muda, Agustiar-Edy tuai dukungan sebanyak 33,5 persen. Sedangkan di Milenial Matang, pasangan tersebut didukung dengan kekuatan sebesar 47,0 persen.

Survei tersebut buktikan kekuatan Agustiar-Edy di kalangan pemilih muda. Hal itu sangat menguntungkan bagi keduanya untuk menangkan Agustiar-Edy di Pilgub Kalteng 2024.

Agustiar-Edy Dinilai Paling Kuasai Persoalan

Agustiar-Edy
Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah nomor urut 03, Agustiar Sabran-Edy Pratowo. (ist).

Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, Agustiar Sabran dan Edy Pratowo, tampil memukau dalam debat perdana Pilgub yang digelar pada 14 Oktober 2024.

Dalam debat tersebut, Agustiar-Edy berhasil menguasai berbagai isu strategis yang erat kaitannya dengan program unggulan mereka, Kartu Huma Betang Sejahtera, sebuah program yang konkret dan diproyeksikan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kalimantan Tengah.

Menurut Lely Hendrawati Tundang, tokoh perempuan Dayak, penampilan Agustiar Sabran dalam debat tersebut menunjukkan kualitas seorang pemimpin yang pro-rakyat.

“Kita itu mencari kepala daerah, mencari gubernur yang bisa pro kepada rakyat. Sosok yang bekerja dengan hati, siap eksekusi, dan turun langsung ke lapangan. Bukan sekadar mencari ahli bahasa yang pandai merangkai kata-kata, omon-omon, atau kepala suku,” kata Lely saat dihubungi, Kamis (17/10/2024).

Lebih lanjut, Lely menyatakan bahwa masyarakat Kalimantan Tengah tidak lagi menginginkan pemimpin yang hanya pandai berjanji.

“Kita tidak ingin gubernur dan wakil gubernur yang hanya mengobral janji. Kita butuh mereka yang siap mengeksekusi kebijakan demi kepentingan rakyat,” ucapnya dengan penuh keyakinan.

 

Elektabilitas Agustiar-Edy

Agustiar-Edy
Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah 03, Agustiar Sabran dan Edy Pratowo dalam debat perdana Pilgub Kalteng 2024. (Ist).

Lely juga menyoroti tingginya tingkat elektabilitas pasangan Agustiar-Edy, yang menurut survei dari Poltracking, LSI, dan Indobarometer mencapai 41,6%.

“Elektabilitas mereka tinggi, mencapai 41,6% menurut Poltracking, LSI, dan Indobarometer. Jadi, apa lagi yang diragukan? Mereka bekerja dengan hati, dengan kinerja yang tuntas, bukan sekadar omong kosong atau omon-omon saja,” ungkapnya.

Selain itu, Lely menekankan bahwa rekam jejak Agustiar Sabran selama menjabat di DPR RI menjadi barometer kuat untuk Pilkada kali ini.

“Barometer suara DPR RI itu sejalan dengan Pilkada. Suara yang beliau peroleh sangat besar, hingga beliau terpilih kembali untuk periode kedua. Kemudian, beliau memutuskan untuk maju di Pilgub Kalteng dan justru mendapatkan respons positif dari masyarakat. Itu artinya masyarakat menaruh kepercayaan besar kepada Pak Agustiar Sabran dan sangat menginginkan beliau untuk maju sebagai gubernur,” jelas Lely.

Infografis

Infografis Beda Putusan MK dan DPR Terkait Revisi UU Pilkada. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Beda Putusan MK dan DPR Terkait Revisi UU Pilkada. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya