Hasil Quick Count Indikator Pilkada Jakarta 80.25%: RIDO 40.03%, Dharma-Kun 10.50%, Pramono-Rano 49.47%

Berdasarkan aturan, hasil quick count bisa diumumkan ke publik mulai pukul 15.00 WIB usai pencoblosan Pilkada.

oleh Muhammad Ali diperbarui 27 Nov 2024, 16:30 WIB
Diterbitkan 27 Nov 2024, 16:27 WIB
Sesi Tanya Jawab Warnai Debat Perdana Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta pada Pilkada 2024
Debat mengangkat tema 'Penguatan Sumber Daya Manusia dan Transformasi Jakarta menjadi Kota Global'. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Proses hitung cepat atau quick count Pilkada Jakarta 2024 tengah berlangsung. Berdasarkan aturan, hasil quick count bisa diumumkan ke publik mulai pukul 15.00 WIB usai pencoblosan Pilkada.

Hasil sementara quick count Indikator pada Rabu (27/11/2024) pukul 16.07 WIB, total suara masuk mencapai 80.25 persen. Adapun rinciannya adalah sebagai berikut:

Pasangan nomor 01 Ridwan Kamil-Suswono: 40.03 persen. 

Pasangan nomor 02 Dharmakun Pongrekun-Kun Wardana:10.50 persen.

Pasangan nomor urut 03 Pramono Anung-Rano Karno: 49.47 persen.

Metode Stratified menggunakan cluster Random Sampling, total sample dengan 400 TPS, Margin of Error menghitung MoE setelah all data masuk, tapi perkiraan sementara MoE u all Provinsi masing-masing: sekitar 1 sampai dengan 2%. Tingkat Kepercayaan 95%.

Pantau hasil Quick Count Pilkada 2024 selengkapnya di Liputan6.com dalam tautan ini.   

KPU Jakarta Tegaskan Tak Lakukan Hitung Cepat

Satu Hari Jelang Pencoblosan, KPU DKI Jakarta Distribusikan Logistik Pilkada 2024
Hari ini, Selasa (26/11/2024), Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta mendistribusikan logistik untuk Pemilihan Gubernur DKI Jakarta pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Ketua Komisi Pemilihan Umum atau KPU Jakarta Wahyu Winata mengatakan, tidak ada hitung cepat atau quick count usai waktu pencoblosan Pilkada 2024 hari ini, Rabu (27/11/2024). Menurut dia, penghitungan suara nantinya akan dilakukan secara berjenjang.

"Kami tidak melakukan hitung cepat. Jadi, kami berjenjang," kata Wahyu saat ditemui awak media di Kantor KPU Jakarta, Rabu (27/11/2024).

Wahyu menjelaskan, hitung berjenjang akan dilakukan mulai besok, Kamis 28 November 2024. Prosesnya, kata dia, akan diawali dari tingkat kecamatan, kemudian naik ke tingkat kelurahan hingga di provinsi.

"Tanggal 28 November kita mengadakan rekap tingkat kecamatan proses selama 6 hari. Mudah-mudahan selesai dalam 6 hari tersebut," jelas Wahyu.

Sementara itu, untuk melakukan penghitungan KPU Jakarta juga dibantu dengan Sirekap atau sistem rekapitulasi elektronik.

Menurut Kepala Divisi Data dan Informasi KPU Jakarta Fahmi Zikrillah, Sirekap kali ini sudah mengalami banyak evaluasi dari sebelumnya yang digunakan saat Pilpres dan Pileg 2024.

"Alhamdulillah kami sudah banyak melakukan uji coba terkait dengan penggunaan aplikasi Sirekap pada Pemilihan Gubernur Jakarta dan hasilnya cukup memuaskan," kata Fahmi kepada awak media Kamis 14 November 2024.

Dia mencatat, dari 14.835 tempat pemungutan suara (TPS) yang ada di Jakarta semua kelompok panitia pemungutan suara (KPPS) sudah dilatih dan diberikan bimbingan teknis (bimtek). Dia optimistis, pengetahuan sudah disampaikan dengan baik dan mereka siap menggunakan Sirekap.

"Kami yakin dan percaya Insya Allah Jakarta siap menggunakan aplikasi Sirekap ini dan kami targetkan 100% foto C hasil terunggah ke Sirekap di 1x24 jam setiap penghitungan suara selesai," dia menandasi.

 

Infografis

Infografis Bila Kotak Kosong Menang di Pilkada 2024, Apa yang Terjadi? (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Infografis Bila Kotak Kosong Menang di Pilkada 2024, Apa yang Terjadi? (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya