Liputan6.com, Jakarta - Banyak yang mengatakan suksesnya para pengusaha kaya raya disebabkan oleh bisnis properti yang mereka geluti. Dan hal ini memang terbukti kebenarannya. Bisnis yang membutuhkan modal besar ini memang menjanjikan keuntungan jangka panjang yang fantastis dan berlipat ganda.
Tak ayal hal ini pun memicu minat calon pengusaha, saat memilih jenis bisnis yang tepat dan minim kerugian. Nah, bagi Anda yang tertarik untuk menjalani bisnis ini, ada trik yang harus dipelajari agar cita-cita menjadi jutawan properti cepat tercapai. Dikutip dari laman Rumah.com, ini dia delapan caranya.
Apartemen vs rumah
Advertisement
Hampir sebagian pengamat properti setuju, bahwa investor yang memasukkan uangnya ke dalam apartemen cenderung lebih cepat menghasilkan keuntungan. Hal ini dikarenakan apartemen termasuk kategori investasi jangka menengah, sementara rumah jangka panjang.
Selain itu, melihat kecenderungan masyarakat Indonesia khususnya area Jabodetabek, tingkat kebutuhan sewa apartemen saat ini masih cukup tinggi. Salah satu daya tarik yang dimiliki apartemen adalah lokasi yang biasanya berada di kawasan strategis, serta fasilitas mewah di dalamnya.
Oleh karena itu, jangan kaget jika penyewa apartemen Anda adalah kaum ekspatriat yang mampu membayar ongkos sewa lebih mahal. Menggiurkan, bukan?
Bersabar!
Sangat penting untuk menilai semua pro dan kontra dari suatu investasi sebelum Anda beralih. Ingat, bisnis properti adalah permainan jangka panjang.
Jika ingin membuat uang dari itu, jangan menempatkan diri Anda pada posisi di mana Anda terpaksa harus menjual. Untuk itu, tingkat kesabaran yang tinggi sangat dituntut saat menjalankan bisnis ini.
Jangan lupakan penelitian
Salah satu kunci untuk menjadi jutawan properti adalah mau melakukan banyak penelitian. Sehingga, Anda sangat disarankan untuk bepergian gunamembandingkan puluhan bahkan ratusan properti. Baik yang berada di kawasan tempat tinggal Anda maupun di luar kota.
Tak hanya itu, Anda juga perlu membina hubungan yang baik dengan agen atau principal properti. Mengapa? Karena mereka mampu memberikan banyak insight kepada Anda tentang seluk beluk properti yang mentuntungkan.
Rutin membayar pajak
Anda tidak akan pernah menjadi seorang jutawan properti, jika kerap menunda pembayaran pajak yang sudah menjadi kewajiban utama.
Perlu diketahui, Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) yang berlaku di Indonesia, dipungut setiap tahun dan dikenakan kepada semua wajib pajak (pemilik properti).
Tagihannya dilayangkan pemerintah setiap bulan Maret, melalui aparat desa setempat dalam bentuk Surat Pemberitahuan Pajak Terutang (SPPT).
Adapun pembayarannya harus dilakukan paling lambat enam bulan setelah SPPT diterbitkan ke loket terdekat yang disediakan, atau ke cabang bank yang ditunjuk pemerintah.
Setelah melakukan pembayaran, harap bukti pembayarannya disimpan. Apabila sampai batas waktu yang ditetapkan wajib pajak belum membayar, maka akan didenda 2 persen per bulan hingga maksimal 24 bulan.
Carilah profesional muda sebagai penyewa
Steve Bolton dari Platinum Property Partners mengungkapkan, “jika Anda merancang strategi investasi yang berpenghasilan tinggi sebagai sarana membangun portofolio senilai 1 juta poundsterling, maka taktik terbaik yang harus dilakukan adalah investasi yang memiliki kualitas premium."
Dengan penyewa yang tepat, maka Anda bisa mengubah properti untuk satu penghuni menjadi lebih banyak penghuni, sehingga menghasilkan pemasukan yang jauh lebih besar. Bahkan untuk menutup biaya perbaikan pun masih menyisakan banyak keuntungan.
(Fathia/Ndw)