Liputan6.com, Jakarta Apartemen kini menjadi tipe hunian yang semakin diminati pasar. Alasannya sederhana, selain lokasi yang umumnya strategis menjangkau pusat kota, banderol harganya juga relatif terjangkau ketimbang membeli unit tapak.
Untuk semakin menarik minat pasar, pengembang berlomba-lomba meawarkan promo menarik untuk menarik minat calon pembeli. Mulai dari uang muka dan cicilan ringan, promo hadiah langsung dan lain sebagainya. Maka jangan heran jika unit vertikal menjadi pilihan tepat berinvestasi.
Cicilan ringan dan okupansi hunian yang cepat menjadi alasannya. Selain itu, bagi pasangan muda, apartemen juga sangat praktis untuk ditempati. Namun, sebelum yakin menetapkan hati untuk membeli sebuah unit apartemen, ada beberapa hal yang perlu menjadi pertimbangan.
Advertisement
Khususnya untuk menentukan lantai dan unit apartemen yang pas dengan kebutuhan. Berikut ini ada beberapa poin yang bisa menjadi pertimbangan, dikutip dari buku Beli Rumah Dengan Gaji Kurang Dari Rp5 Juta.
1. Tampilan
Banyak orang yang mendambakan punya hunian dengan pemandangan yang indah ketika membuka jendela. Untuk itu, demi mendapat sudut dan view yang indah dari jendela atau balkon apartemen, Anda perlu melakukan survei langsung ke lokasi.
Berbeda dengan rumah, apartemen punya banyak pilihan angle yang bebas Anda pilih. Untuk itu membeli apartemen yang sudah jadi akan lebih baik ketimbang yang masih dalam bentuk gambar.
Â
2. Keamanan
Keamanan menjadi faktor penting selanjutnya ketika hendak memilih sebuah apartemen. Umumnya developer telah melengkapi sekuriti gedung dengan kamera cctv, kartu akses, petugas pengaman dan lain sebagainya.
Namun selain itu, ada faktor keamanan lain yang perlu Anda cek secara langsung. Misalnya, apakah kondisi lift dan tangga darurat masih bagus dan bekerja dengan baik? Selain itu faktor keamanan untuk anak kecil juga perlu diperhatikan.
Cek ukuran dan tinggi balkon yang proporsional (lebih tinggi dari balita Anda) dan tidak ada lubang seukuran anak balita. Lebih baik memilih lantai bawah demi menjamin keselamatan anak.
Â
3. Akses
Anda harus mempertimbangkan kecepatan akses menuju pintu lobby. Pada jam-jam sibuk, Anda bisa membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mengakses lift menuju lantai pertama. Tinggal di lantai 20 memang bisa menghadirkan view yang menakjubkan, namun Anda akan butuh banyak waktu untuk mengakses lift.
Selain cepat mengakses lantai dasar, Anda juga perlu mempertimbangkan kondisi darurat yang bisa terjadi sewaktu waktu. Lantai paling atas tentu akan membutuhkan waktu evakuasi yang lebih lama ketimbang penghuni di lantai bawah.
Â
4. Ketenangan
Untuk Anda yang menginginkan unit yang tenang dan jauh dari kebisingan, coba pilih hunian yang terletak agak jauh dari pintu lift atau fasilitas lain.
Â
5. Fobia
Gangguan kecemasan yang satu ini tidak bisa diremehkan ketika hendak memilih unit apartemen. Jika Anda memiliki fobia pada ketinggian, maka hindari memilih unit tinggi di lantai 20 atau seterusnya.
Akibat terburuk Anda bisa saja merasa mual atau pusing ketika menaiki atau menuruni lift dalam waktu lama dan hampir setiap hari. Anda juga akan kesulitan menikmati pemandangan dari balkon ketika melihat ke arah bawah.