Liputan6.com, Jakarta Membeli rumah pertama kali bisa menjadi sebuah pengalaman yang tidak terlupakan. Anda sudah membayangkan bagaimana rasanya memiliki rumah sendiri sehingga menjadi semangat untuk mewujudkannya menjadi nyata.
Ketika sudah menemukan rumah yang sesuai dengan keinginan, Anda ingin bersegera menandatangani semua dokumen surat jual beli yang dibutuhkan.
Namun, ingatlah bahwa membeli rumah akan memberikan dampak pada keadaan keuangan. Selain itu Anda juga harus menyiapkan diri untuk biaya-biaya tambahan ketika membeli rumah pertama seperti yang dirangkum oleh Rumah.com berikut ini :
Advertisement
Biaya Perawatan Rumah
Jika sebelumnya Anda menyewa di apartemen atau tinggal bersama orang tua, Anda mungkin tak terlalu repot saat ada masalah atau kerusakan. Tinggal telepon bagian pengelola apartemen atau mungkin menyerahkan masalah tersebut pada orang tua.
Kini, jika ada sesuatu yang rusak di rumah Anda harus memperbaiknya sendiri, termasuk merawat taman bila ada rumput yang tumbuh terlalu tinggi.
Ini juga artinya Anda perlu memiliki peralatan berkebun yang baru. Anda harus menyisihkan dana cadangan untuk hal-hal tersebut setiap bulannya
Perabotan dan peralatan rumah tangga
Ketika menyewa apartemen, biasanya sudah tersedia perabotan serta barang-barang elektronik rumah tangga. Kini Anda harus membeli sendiri sebuah kulkas, mesin cuci, pengering dan mungkin sebuah oven sebelum pindah ke rumah tersebut.
Anda juga butuh membeli beberapa perabotan baru untuk mengisi ruang kosong di rumah seperti sofa dan meja. Tidak lupa juga Anda perlu memasang tirai dan teralis besi di jendela-jendela rumah.
Jika Anda sebelumnya tinggal bersama orang tua, maka Anda juga harus menyiapkan dana untuk membeli piring, gelas, dan juga alat untuk memasak. Yang terakhir siapkan dana untuk membeli kebutuhan makan.
Asuransi pinjaman atau kepemilikan rumah
Sebagai seorang pemilik rumah Anda tentu ingin melindungi investasi properti yang sudah dibeli. Anda bisa mempertimbangkan penggunaan asuransi untuk melindungi pinjaman ke bank ataupun properti yang telah dimiliki, khususnya bila tinggal di daerah yang rawan bencana seperti gempa bumi, banjir, dll.
Pajak Properti
Hal lain yang harus Anda ingat ketika memiliki properti sendiri adalah setiap tahunnya harus membayar pajak atau biasa disebut Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).
Nilai pajak ini biasanya dihitung dari luas property yang Anda miliki dengan nilai yang sudah tetap dan tidak bisa dinegosiasi.
Biaya jual beli
Jika Anda sudah memilih sebuah rumah, siapkan juga biaya jual beli yang biasanya dikenakan oleh agen properti atau pengembang perumahan.
Biaya ini akan mencakup semua pengurusan proses jual beli dan biasanya dikenakan di awal pembelian (bukan ketika cicilan sudah berjalan).
Catatan kecil: Memang dana yang diperlukan relatif besar, tetapi Anda tidak harus memenuhinya secara bersamaan. Kelompokkan hal-hal di atas berdasarkan kebutuhan. Sesuatu yang tidak terlalu diperlukan bisa dibeli belakangan.
Mita Agustina